SUARA CIREBON – Hujan kembali turun di sejumlah tempat di Cirebon dan Indramayu pada Jumat dini hari, 3 November 2023.
Sejumlah warga Cirebon dan Indramayu melaoporkan daerahnya mengalami hujan pada Jumat pagi sekitar pukul 02.00 WIB.
Hujan pada Jumat dini hari di Cirebon dan Indramayu kali ini durasinya cukup lama dan cukup deras.
Berlangsung hampir 30 menit. Hujan di Cirebon dan Indramayu ini dirasakan cukup deras, bahkan cukup membuat halaman dan jalanan basah hingga Jumat pagi.
Jika dilihat, hujan pada Jumat dini hari, bahkan cukup membersihkan tumpukan debu yang menempel cukup tebal di genting rumah warga, termasuk yang menempel di dedaunan pohon mangga dan pepohonan lain.
Hujan dirasakan di sejumlah wilayah di Cirebon, seperti di Plered, Weru, Sumber dan beberapa wilayah lainnya.
Sedangkan di Indramayu, hampir seluruh wilayah Kota Indramayu, kemudian di Lohbener sampai Lelea dan Cikedung diguyur hujan.
Warga Widasari, Bangodua, dan Tukdana juga melaporkan soal turunnya hujan yang kali ini cukup lama dibanding hujan-hujan sebelumnya sepanjang kemarau tahun ini.
“Ini hujan terlama sejak kemarau tahun ini. Hampir satu jam,” tutur Bambang (36 tahun), warga Lelea.
Hujan yang cukup besar pada Jumat malam, terjadi justru ketika sepekan terakhir, warga merasakan kalau suhu udara kembali panas pada siang.
Bahkan seperti laporan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu udara di wilayah pantura Ciayumajakuning meningkat dalam sepekan terakhir.
Majalengka, bahkan kembali memecahkan rekor memiliki suhu udara mencapai 40 derajat celsius pada siang hari.
Begitu juga denbgan Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu serta Kuningan yang juga meningkat, meski masih di bawah rerata Majalengka.
Dalam sepekan terakhir, suhu udara di Ciayumajakuning di kisaran 38 derajat celsius dengan suhu tertinggi di Majalengka mencapai 40 derajat celsius.
Suhu udara di Majalengka ini, bukan hanya tetringgi di Ciayumajakuning, tetap tertinggi di seluruh Indonesia.***