SUARA CIREBON – Dua pemain naturalisasi bakal segera bergabung ke Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23 bulan April 2024 mendatang.
Kedua pemain sepakbola profesional itu sudah dalam proses naturalisasi dan tinggal mengucapkan sumpah untuk bisa menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sekertaris PSSI, Yunus Nusri mengungkapkan, proses naturalisasi sudah selesai. Tinggal satu tahapan, yakni pengucapan sumpah dan janji untuk sah menjadi WNI.
“Tinggal pengucapan janji dan sumpah saja. Diagendakan pada tanggal 28 Desember 2023,” tutur Yunus Nusri.
Diperoleh informasi, Minggu 24 Desember 2023, kedua pemain naturalisasi yang akan segera bergabung ke Timnas Indonesia untuk ikut Piala Asia 2023 Qatar masing-masing Nathan Tjoe A On dan Jay Idzes.
“Nathan dan Jay akan diambil sumpah pukul 09.00 WIB di Kanwil Kemenkumham Jakarta,” tutur yunus Nusri.
Jika proses naturalisasi selesai, Nathan Tjoe A On dan Jay Idzes kemungkinan bakal langsung direkrut PSSI untuk masuk skuad Timnas Indonesia di Piala Asia U23.
Nathan Tjoe A On, merupakan pemain sepakbola profesional kelahiran Rotterdam, Belanda. Namun ia berdarah Semarang, Jawa Tengah dari garis ibunya. Ia bermain untuk Swansea City di Liga Inggris sebagai bek.
Pada 22 Desember 2023 kemarin, pemain kelahiran 2001 itu tepat berusia 22 tahun. Menjadi WNI bakal menjadi kado istimewanya, apalagi nantinya akan membela Timnas Indonesia, negeri tempat kakeknya berasal.
Sedangkan Jay Idzes, berusia 23 tahun. Kelahiran 2 Juni 2000 di Mierlo, Belanda. Kini ia bermain di Venezia FC, klub Seri B Liga Italia dengan alokasi sebagai gelandang.
Nathan Tjoe A On dan Jay Idzes sudah memperoleh persetujuan dari DPR RI untuk mengikuti proses naturalisasi sebagai WNI pada 5 Desember 2023 lalu.
Hanya saja, keduanya belum bisa dimasukan ke skuad di Piala Asia 2023 Qatar. Sebab, saat PSSI memasukan daftar nama, keduanya belum bisa disertakan karena belum resmi menjadi WNI.
“Deadlinenya sudah lewat. Jadi keduanya tidak bisa ikut ke Qatar. Tapi nanti kita alokasikan untuk ikut Piala Asia U23 pada bulam April 2024 nanti,” tutur Yunus Nusri.***