Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Tidak Ada Kata Damai, Orang Tua Korban Dugaan Pembunuhan di Susukan Cirebon Minta Kasus Diusut Tuntas

by Islahuddin
Minggu, 21 Januari 2024
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Tidak Ada Kata Damai, Orang Tua Korban Dugaan Pembunuhan di Susukan Cirebon Minta Kasus Diusut Tuntas

Makam perempuan diduga korban pembunuhan di Susukan, Cirebon. (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Suasana duka masih menyelimuti keluarga korban yang diduga dibunuh sang suami dan mayatnya ditemukan mengapung di sungai Wanganayam, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan beberapa waktu lalu.

Saat Suara Cirebon menyambangi kediaman orang tua korban di Blok Karanganyar, RT 2 RW 6 Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon pada Minggu, 21 Januari 2024 sore, raut kesedihan nampak masih terpancar di wajah ayah korban, S (43).

Peristiwa sadis yang menimpa anak pertama dari tiga anak yang dimiliki S hasil pernikahannya dengan istrinya, Y, telah membuat ia dan istrinya syok berat.

Tidak banyak yang diceritakan pria yang kesehariannya bekerja jual beli barang bekas di Jakarta itu kepada Suara Cirebon. Saat memulai pembicaraan, suara S terdengar bergetar begitu hebat. Wajar, hal itu karena peristiwa tersebut merupakan cobaan terberat dalam hidup S dan keluarga.

“Saya sempat ngedrop karena lima hari tidak makan. Baru hari ini saya mulai bisa makan,” ujar S.

Menurut S, saat ini ia dan keluarga sudah ihlas dengan kepergian OF (20) untuk selama-lamanya. S juga mengaku sudah memaafkan orang tua terduga pelaku yang sempat dua kali datang ke rumahnya sebelum dan sesudah jenazah tersebut diyakini sebagai OF.

“Dia (orang tua terduga pelaku, red) meminta maaf ya saya kasih maaf. Tapi proses hukum harus tetap berjalan,” ujar S.

Sejak S meyakini korban adalah anaknya, ia dan istrinya tak henti berdoa untuk anaknya hingga menggelar doa bersama atau tahlilan selama tujuh hari.

Bahkan, pada Sabtu, 20 Januari 2024 kemarin, ia dan keluarga telah selesai menggelar doa ke tujuh hari meninggalnya OF (20) yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan yang dilakukan suaminya, MMF (20).

Doa ke tujuh hari tersebut digelar, karena ia meyakini mayat yang telah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Jatipura sesuai TKP awal ditemukannya korban, adalah anaknya yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang ke pihak kepolisian.

“Saya baru umumkan di musala bahwa anak saya meninggal itu empat hari setelah kejadian (temuan mayat, red). Makanya tahlilan tujuh hari itu baru selesai dilaksanakan kemarin,” tutur S.

Batu Nisan Makam Perempuan Diduga Korban Pembunuhan di Susukan Cirebon Tertulis “Wanita Bin Rabo”, Sabtu, 20 Januari 2024.* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Selain menggelar doa bersama atau tahlilan, orang tua korban pun sudah mengganti batu nisan makam korban yang semula tertulis “Wanita Bin Rabo” diganti dengan nama anaknya, yakni OF.

“Karena saya yakin sekali itu anak saya. Ciri-cirinya pas, ada tahi lalat di atas mulut pas di bawah hidung, rambut panjang memakai pewarna, dan di kaki ada bekas kecelakaan,” paparnya.

Kendati sudah ihlas menerima kepergian anaknya, namun secara tegas S meminta agar kasus tersebut diusut tuntas dan diproses sesuai hukum yang berlaku. “Usut tuntas, tidak ada kata damai,” tegasnya.

Batu Nisan Makam perempuan diduga korban pembunuhan di Susukan Cirebon yang sebelumnya tertulis “Wanita Bin Rabo” telah diganti dengan nama korban, Minggu, 21 Januari 2024.* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Saat disinggung tentang kepribadian menantunya yang menjadi terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut, S seolah enggan menceritakannya, karena hal itu akan membuat apa yang akan ia ceritakan berujung ke peristiwa keji yang bakal membuatnya kembali syok.

S hanya menyebut bahwa terduga pelaku adalah sosok yang pendiam namun pencemburu. “Cemburuan, tapi anaknya pendiam,” ungkapnya.***

Tags: CirebonKabupaten CirebonPembunuhanPembunuhan di CirebonSusukan

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version