SUARA CIREBON – Gunung Merapi masih erupsi. Awan panas guguran (APG) terus disemburkan dari puncak.
Terkini, Senin 22 Januari 2024, jarak awan panas guguran atau APG dari puncak Gunung Merapi makin jauh. Ada yang mencapai 2000 meter, sampai 2.400 meter.
Zona wilayah berbahaya di sekitar Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta, makin diperluas.
Erupsi terbesar dalam beberapa hari terakhir terjadi pada hari Minggu siang kemarin, 21 Januari 2024.
Menyebabkan hujan abu vulkanik. Berdasar laporan, hujan abu terjadi di Boyolali dan Klaten, menyangkut sejumlah kecamatan yang lokasinya dekat dengan Gunung Merapi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), melaporkan hasil pengamatan terhadap aktifitas vulkanik Gunung Merapi.
Terpantau satu kali erupsi dan empat kali mengeluarkan awan panas guguran (APG) ke arah Barat Daya menuju Kali Bebeng dengan jarak luncuran 2000 meter.
“Kalau secara visual tidak terlalu terlihat karena wilayah Puncak Gunung Merapi tengah berkabut dan hujan,” tutur Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso.
BPPTKG memberi peringatan mengenai zona berbahaya akibat erupsi Gunung Merapi. Potensi bahaya akibat guguran lava dan awan panas di sektor selatan dan barat daya.
Untuk sektor selatan – barat daya Diantaranya meliputi :
– Sungai Boyong sejauh 5 kilometer
– Sungai Bedog sejauh 7 km
– Sungai Krasak, 7 km
– Sungai Bebeng, 7 km
Sektor tenggara :
– Sungai Woro 3 km
– Sunai Gendol 5 km
BPPTKG juga memperingatkan kemungkinan terjauh lontaran material vulkanik bila erupsi Gunung Merapi kembali terjadi, sejauh 3 km.
Agus Budi mengungkapkan, hasil pemantauan BPPTKG, Gunung Merapi masih sangat berbahaya. Suplai magma terus berlangsung.
Hal ini bisa memunculkan erupsi degan lontaran material vulkanik seperti lahar, laga dan awan panas guguran (APG).
“Masyarakat kami himbau menjauhi dari zona larangan. Sangat berbahaya kondisinya,” tutur Agus Budi.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.