SUARA CIREBON – Sambaran petir akhir-akhir ini makin mengkhawatirkan. Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebuah rumah panggung ambruk setelah tersambar petir.
Rumah panggung ini terbuat dari besi baja dan berdiri di atas kolam. Tiba-tiba ambruk setelah tiangnya tersambar petir di Kuningan.
Insiden sambar petir yang merobohkan rumah ini sangat mengejutkan. Terjadi di Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan pada Rabu petang pukul 16.30 WIB, 17 Januari 2024 lalu.
Insiden sambaran petir yang sampai merobohkan sebuah rumah panggung ini menarik perhatian luas masyarakat, terutama di Kuningan.
Sampai Selasa, 23 Januari 2024, masih menjadi perbincangan masyarakat Kuningan. Karena ini insiden pertama kalinya sebuah rumah disambar petir sampai ambruk.
“Ini pertama kali. Kami juga sangat heran. Sambaran petir makin mengkhawatirkan,” tutur Erik (32 tahun), warga Kota Kuningan.
Insiden sambaran petir itu menimpa rumah warga bernama Wawan (39 tahun), warga Susukan, Cipicung, Kuningan.
Saat petir menyambar rumah panggungnya, beruntung rumah dalam keadaan kosong. Wawan, istri dan anak-anaknya sedang tidak berada di rumah.
Saat hujan deras disertai petir, Wawan sedang bekerja. Sedang istri dan lima anaknya, secara kebetulan sedang berada di rumah mertuanya, berjarak hanya dua puluh meter dari rumah panggungnya.
Tiba-tiba, memasuki petang hari, terdengar petir menyambar sangat keras disertai bunyi sambaran ke rumah panggung milik Wawan.
“Bunyi sambaran petir sangat keras. Belum pernah saya mendengar sambaran petir sekeras itu. Saya sampai melompat saat duduk,” tutur Wijaya (63 tahun), orang tua Wawan.
Wijaya mengetahui kalau bunyi sambaran petir itu ke arah rumah panggung anaknya. Selang satu jam setelah hujan reda, tiba-tiba saja rumah ambruk rata dengan tanah.
Rumah beserta isinya hancur berantakan. Ada peralatan rumah tangga, perelatan elektronik seperti TV dan perabotan lainnya.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan menghimbau warga untuk waspada bila hujan disertai petir.
“Ini perisiwa sangat mengejutkan. Sambaran petir bisa merobohkan rumah, meski rumah panggung,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.