SUARA CIREBON – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Cirebon menggelar focus group discussion (FGD) pengelola jurnal bertempat di gedung J lantai 3 Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) kampus setempat, Senin, 12 Februari 2024.
Dekan FDKI IAIN Cirebon, Dr Siti Fatimah MHum berharap, FGD tersebut dapat menunjang produktivitas sivitas akademik terutama dosen dalam kepenulisan artikel jurnal.
“Para pengelola jurnal juga semoga dapat menghailkan outcomes kualitas jurnal yang dikelola berbasis digital yang terakreditasi,” katanya.
Dalam FGD ini juga sekaligus dilakukan review jurnal-jurnal yang ada di lingkungan FDKI IAIN Cirebon, yaitu jurnal Orasi, Propetic, IJRT dan Empower.
Dalam mengelola Jurnal bereputasi ada 2 cara yang harus dilalui, yaitu akreditasi dan indeksasi. Adapun beberapa syarat tambahan akreditasi-baru-reakreditasi meliputi, nama Jurnal harus sama denga indeks yang ada di Garuda, minimal editor dari 2 lembaga, memasukan user dan password editor.
Kemudian, unsur dalam penilaian jurnal meliputi penamaan jurnal ilmiah, kelembagaan penerbit, penyuntingan dan manajamen jurnal, substansi artikel, gaya penulisan, penampilan, keberkalaan, penyebarluasan.
Sedangkan bobot manajemen jurnal ada 48, untuk standar Sinta 5 dan 52 untuk bobot substansi jurnal. Kebijakan yang digunakan untuk menuju Sinta 2 adalah Kebijakan reakreditasi. Tools yang digunakan dalam penilaian akreditasi adalah Arjuna.
Disampaikan pula bahwa diversitas keterlibatan luar negeri dalm beberapa aspek penilaian menjadi pertimbngan terbesar dalam akreditasi jurnal.
Strategi yang dapat dilakukan untuk tembus Sinta 2 berdasarkan identifikasi masalah yang dilakukan pada jurnal propetic sebagai contoh rujukan, di antaranya mitra bersari 4 negara, editor terdiri dari 4 negara dengan orang yang berbeda, layout dibetulkan, OJS digunakan untuk seluruh Mitra Bestari.
Kemudian, penulis diusahakan dari luar negeri/afiliasi luar negeri (tidak harus jadi penulis pertama), intervensi format artikel jurnal, bengkel artikel, referensi pastikan 80% primer, 20% mutakhir dan menggunakan mendeley/Zetero, mengubah format .bib dapat menggunakan Chat GPT, abstrak berbahasa inggris, pastikan jika ada gamar ada caption-nya, penggunaan bahasa inggris pada artikelnya, meningkatkan visitor jurnal.
“Harapannya setelah diadakannya kegiatan ini, maka pengelola jurnal dapat meningkatkan kapasitasnya agar dapat memahami literasi digital serta meningkatkan kualitas dari jurnal masing-masing jurusan,” pungkas Dekan FDKI IAIN Cirebon, Dr Siti Fatimah MHum.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.