SUARA CIREBON – Dalam kecelakaan maut di Km 58 Tol Jakarta Cikampek atau Tol Japek, rupanya aparat kepolisian memperoleh tambahan tugas penyelidikan baru, yaitu mencari sosok Yanti.
Polisi kini dihadapkan pada masalah pengungkapan sosok Yanti yang tercatat di STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) sebagai pemilik Daihatsu Grandmax dalam kecelakaan maut di Km 58 Tol Cikampek.
Nama Yanti sebagai pemilik Grandmax dalam penyelidikan insiden kecelakataan maut di Tol Cikampek pertama diungkap Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
“Pemilik Grandmax, berdasar catatan STNK bernama Yanti Setiawan Budidarma. Warga Jln Duren Sawit, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur,” tutur Kapolres Wirdhanto.
Grandmax sendiri, tercatat dengan nomor polisi (nopol) B 1635 BKT. Polres Karawang menemukan nama Yanti berdasar catatan di STNK.
Namun belakangan, nama tersebut menjadi sorotan. Sebab, saat Polres Karawang berusaha menemui ke alamat Yanti, ternyata terungkap dugaan praktik kejahatan pemalsuan identitas pada STNK Grandmax tersebut.
Saat polisi datang ke Jalan Duren Sawit, hanya menemukan laki-laki berusia 62 tahun yang memang bernama Setiawan Budidarma.
Namun, di depan namanya tidak tertera nama Yanti. Lebih-lebih, Setiawan Budidarma yang namanya tercantum di STNK, mengaku tidak pernah memiliki mobil jenis Grandmax.
“Kalau alamatnya benar, ini rumah saya. Nama Setiawan Budidarma juga benar. Tapi tidak ada nama Yanti di depannya. Saya juga tidak pernah punya mobil Grandmax. Silakan cek dan tanya ke tetangga,” tutur Setiawan Budidarma.
Setiawan Budidarma mengaku sempat bingung, gemetaran dan ketakutan saat sejumlah anggota polisi mendatangi rumahnya di Duren Sawit.
“Saya terkejut, bingun dan ketakutan. Bahkan sampai gemetaran saat polisi datang ke rumah menanyakan identitas saya, keluarga, lalu dihubungkan dengan Grandmax yang kecelakaan di Tol Cikampek,” tutur dia.
Setiawan juga mengaku, tidak memiliki anggota keluarga yang bernama Yanti. Ia mengaku hanya pernah punya mobil, tapi sedan jenis Volvo.
“Itu juga sudah saya jual lagi. Saat itu, saya tidak balik nama. Masih pemilik lama. Silahkan cek ke tetangga. Di halaman rumah pernah memang jadi parkir mobil tetangga, tapi itu juga bukan Grandmax,” tutur Setiawan yang bingung setelah tahu amanya dicatut orang.
Dari pengakuan Setiawam Budidarma, kini kepolisian mendapatkan pekerjaan baru, yakni mengungkap sosok Yanti, yang disebut-sebut di STNK sebagai pemilik Grandmax yang mengalami kecelakaan dan 12 penumpangnya tewas terbakar.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.