SUARA CIREBON – Ratusan ribu pemudik yang hendak kembali ke Jakarta masih memadati jalur arteri Pantura Cirebon hingga H+5 Lebaran Idulfitri, Senin, 15 April 2024.
Sejak pagi, puluhan ribu kendaraan roda dua dan roda empat berplat nomor luar wilayah Cirebon terpantau melintas arteri Pantura Cirebon untuk kembali ke daerah industri seperti Jakarta, Bandung, Karawang, Bekasi, Depok, hingga Tanggerang dan sekitarnya.
Pantauan Suara Cirebon sekitar pukul 16.30 WIB, kendaraan pemudik yang melakukan perjalanan balik ke Jakarta berbaur dengan kendaraan warga lokal mulai terasa sejak memasuki pertigaan Kedawung hingga perempatan Plered dan wilayah Kota Tua Jamblang sampai perempatan Palimanan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon mencatat, sebanyak 704.780 kendaraan melakukan perjalanan mudik melalui jalan Pantura Kabupaten Cirebon. Namun, baru 563.824 kendaraan yang sudah kembali ke Jakarta.
Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Ferry Agustin memperkirakan, dari data yang dimiliki Dishub, pemudik yang kembali ke Jakarta sudah mencapai 80 persen.
“Baru 80 persen yang melakukan perjalanan arus balik mudik, perkiraan masih ada 20 persen lagi yang belum pulang ke Jakarta,” kata Ferry.
Sisa pemudik yang belum melakukan perjalanan balik ditengarai untuk menghindari kemacetan pada puncak arus balik.
Pihaknya memprediksi, gelombang terakhir pada arus balik mudik akan terjadi pada Senin, 15 April 2024 malam. Namun, gelombang terakhir ini tidak sebanyak gelombang arus balik kedua pada Minggu malam.
“Seringnya pemudik itu melakukan perjalanan pada malam hari untuk menghindari panas teriknya matahari,” ucapnya.
Selain dampak one way, Ferry menyebut kepadatan arus lalu lintas pada H+5 ini lebih didominasi oleh aktivitas warga lokal yang melakukan perjalanan ke tempat wisata, seperti di Dukupuntang, Majalengka, dan Kuningan. Sehingga jalur arteri yang menuju tempat wisata pun padat.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, hingga kini gambaran situasi arus balik lebaran di wilayah Kabupaten Cirebon relatif ramai lancar, baik di jalan arteri maupun di jalan Tol.
Menurutnya, puncak arus balik mudik terjadi pada Ahad, 14 April 2024 kemarin. Hal itu terpantau, dari kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Palimanan dari arah Jawa menuju Jakarta yang mencapai 115.883 kendaraan.
Dengan jumlah tersebut, pada puncak arus balik, rata-rata kendaraan dari arah Jawa menuju Jakarta per jamnya mencapai 5.900 kendaraan.
Sementar,a pada Senin siang, 15 April 2024 arus balik mudik mengalami penurunan. Dari pukul 00.00 WIB sampai 13.00 WIB tercatat ada sebanyak 52.660 kendaraan yang melintas dari Jawa menuju Jakarta dengan rata-rata per jam hanya 4.500 kendaraan.
Sementara di jalur arteri wilayah Kabupaten Cirebon, terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta yang didominasi sepeda motor. Namun, hingga kini arus kendaraan tersebut relatif ramai lancar.
Sebelumnya, sejak H+4 lebaran kemarin situasi arus lalu lintas di jalur menuju objek wisata mengalami peningkatan, yakni di jalur Ciperna-Beber yang merupakan akses menuju objek wisata di Kabupaten Kuningan, dan jalur alternatif sekitar wilayah Sumber serta Dukupuntang yang terdapat banyak objek wisata yang dikunjungi masyarakat.
“Secara umum situasi sejumlah jalur di wilayah hukum Polresta Cirebon yang menuju objek wisata, meskipun ada peningkatan arus kendaraan, tetap lancar dan tidak terjadi kemacetan ekstrem maupun peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menonjol,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.