Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Ragam

Sejarah Kata Owe di Kalangan Tionghoa yang Kini Telah Punah

by Rakisa
Kamis, 9 Mei 2024
in Ragam
Reading Time: 3 mins read
A A
Sejarah Kata Owe di Kalangan Tionghoa yang Kini Telah Punah

Foto: Ilustrasi/Pixabay

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON  – Jaman dulu sering kita mendengar orang Tionghoa totok yang ayahnya dari Tiongkok China,kata “Owe” seringkali diucapkan oleh anak-anak.

Jika ayah ibu memanggil nama anaknya maka sang anak wajib mengucapkan “Owe ma” atau “Owe Pah”, “Owe Ema” “Owe Engkong”

Kata Owe diucapkan oleh sang anak untuk menghormati orang yang lebih tua darinya.

“Owe itu bisa diartikan dengan kata saya atau Wo dalam bahasa Mandarin atau Gua (Hokkian), Ngai (Hakka/Kheh), Ngou  (Konghu) dan Wa (Tiociu),” tutur budawayan, Suhu Jeremy Huang Wijaya, Selasa 7 Mei 2024.

Owe merupakan kata ganti orang pertama tunggal (saya). Merupakan bentuk hormat bagi laki-laki peranakan Tionghoa.

Perempuan tidak pernah memakai kata ganti orang pertama Owe. Sebagai padanan perempuan peranakan memakai kata saya.

“Owe dan saya dipakai kepada orang yang lebih tinggi generasinya atau orang yang baru dikenal,” tutur Suhu Jeremy.

Pada waktu sedang marah, kata owe yang dianggap halus dan sopan berubah menjadi gua yang dianggap lebih kasar dalam bahasa Melayu Tionghoa.

Seiring perjalanan Waktu, kata Owe diganti dengan kata “saya” oleh komunitas warga peranakan Tionghoa di Tangerang, Jakarta, Cirebon, Jamblang Plered, Kabupaten Cirebon, Bogor hingga Jawa Timur.

Kata Owe dapat juga diartikan sebagai kata “Ya” atau “Baiklah”, atau Hao dalam dialek Hokkian.

Ho sering diucapkan sebagai “ho e”,  huruf e = Lah. Jadi kata “ho e” bisa diterjemahkan menjadi baiklah. 

“Dari sinilah kata Owe diserap,” tutur Suhu Jeremy.

Jadi ketika ada orang tua memberikan penjelasan atau pengertian, maka yang muda mengucapkan owe artinya ya baiklah.

Mereka tidak berani mengucapkan saya atau ya. Mereka selalu bilangnya Owe sebagai tanda hormat.

“Pengucapan Kata Gwa juga berarti saya dalam bahasa Hokkian dalam percakapan hanya digunakan bagi orang yang sebaya, bahkan terkesan kasar. Tidak boleh diucapkan ketika berbicara dengan orang tua Kata Gwa berkembang jadi Gue atau Gua dalam bahasa Betawi,” tutur Suhu Jeremy.

Belakangan, seiring perkembangan jaman, ucapan Owe dan saya mulai hilang dalam keluarga Tionghoa saat ini. Padahal Owe itu sebagai kata penghormatan kepada yang lebih tua.

“Kata ini menjadi punah di kalangan warga Tionghoa di masa kini. Punah justru oleh para penuturnya sendiri,” tutur Suuhu Jeremy.

Makna Owe, bahkan sempat terpeleset menjadi seolah-olah sebagai bahan lawakan. Terutama Ketika sering digunakan oleh para bintang film yang memerankan lelaki tua China (Babah), dengan gaya yang lucu.

Maka Ketika kata Owe disebut, seolah-olah kata itu merupakan bagian dari candaan (lawakan) yang memang dimaksudkan untuk melucu.

“Padahal dalam keseharian percakapan orang Tionghoa di masa lalu, kata Owe itu kata yang serius. Dalam etika Bahasa, memiliki makna yang unggul atau adiluhung, dalam arti mencerminkan kesopanan,” tutur Jeremy Huang.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: OwePunahSejarahTionghoa

Rakisa

Berita Terkait

Ragam

5 Keutamaan Sahur di Bulan Ramadan

by Rakisa
Sabtu, 8 Maret 2025
Ragam

Agar Puasa Lebih Berkah, Baca 3 Doa Ini Saat Sahur

by Rakisa
Sabtu, 8 Maret 2025
Ragam

Hukum Puasa Tanpa Sahur, Sah atau Tidak?

by Rakisa
Selasa, 4 Maret 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version