SUARA CIREBON – Kebakaran di Cirebon. Sebuah rumah yang digunakan sebagai home industri pembuatan pastel dilalap api pada Jumat, 10 Mei 2024 dinihari sekira pukul 04.00 WIB.
Home industri pembuatan pastel yang terbakar tersebut tepatnya beralamat di Dusun Astana RT 002 RW 005 Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Penyebab kebakaran diduga dari percikan api rokok yang jatuh ke kasur. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Api berhasil dipadamkan sekira 45 menit setelah satu regu Damkar Sektor Sumber tiba di lokasi.
Kabid Pemadam, Penyelamatan dan Sarpras, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, mengatakan, luas bangunan yang terbakar sekira 20 meter persegi dari total luas bangunan sekira 60 meter persegi.
“Area yang terbakar adalah bangunan pembuatan pastel. Kerugian belum diketahui, tapi tidak ada korban jiwa,” ujar Eno Sujana.
Ia menjelaskan, penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api rokok yang jatuh ke kasur berbahan kapuk. Hal itu diketahui dari keterangan anak pemilik rumah yang menyebutkan adanya puntung rokok jatuh di kasur sekira pukul 18.00 WIB.
Saat itu, api kecil yang mulai membakar kasus berhasil dipadamkan dengan cara menyiramkan air.
“Tidak lama kemudian (seseorang, red) merokok lagi dan puntung rokok jatuh ke kasur (lagi, red) kemudian disiram lagi,” kata Eno.
Usai terbakar dan kembali berhasil dipadamkan untuk kedua kalinya, kemudian kasur diletakan di depan rumah pembuatan Pastel. Namun sekitar pukul 02.00 WIB, warga sempat melihat ada kobaran api di sekitar lokasi tersebut.
Hanya saja, karena lokasi rumah berada di dekat kebun, sehingga warga mengira api tersebut berasal dari aktivitas pembakaran batu bata.
“Diduga saat menyiram kasur masih menyisakan bara api pada kasur yang berbahan kapuk, dan lambat laun menyebar,” paparnya.
Ia mengatakan, kuatnya hembusan angin membuat api menyala dan mengenai penahan tampias air yang terbuat dari bahan kayu. Kemudian api merambat ke plafon yang terbuat dari kulit bambu atau gribig hingga menjalar ke bagian belakang rumah.
“Api diketahui oleh warga yang akan melakukan persiapan Salat Subuh sudah membesar. Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan meminta bantuan pemadaman ke Sektor Damkar Wilayah Sumber pukul 04.03,” terangnya.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan satu regu Damkar menuju lokasi, dan tiba di lokasi sekitar pukul 04:15 WIB. Pukul 04:59 WIB pemadaman sudah selesai, di lanjut pendinginan dan selesai pukul 05.03 WIB,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.