SUARA CIREBON – Tumpukan sampah sepanjang 50 meter mencemari Sungai Singaraja yang berada di Blok Kliwon, Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Tumpukan sampah di sungai tersebut mengakibatkan pendangkalan dan dikhawatirkan akan berdampak kepada lingkungan sekitarnya.
Menanggapi hal tersebut, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis) berencana melakukan pengangkatan sampah dengan alat berat dan melakukan normalisasi Sungai Singaraja ini.
Kapela BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro mengungkapkan, pihaknya memastikan akan melakukan normalisasi sekaligus melakukan pengangkatan tumpukan sampah yang berada di Sungai Singaraja.
Menurutnya, sebelum dilakukan pengangkatan tumpukan sampah tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Cirebon. Nantinya, dapat dikomunikasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, kata Agus, banyaknya sampah yang ada di Sungai Singaraja tentunya diperlukan armada pengangkut maupun lokasi pembuangannya.
“Nanti kami berkoordinasi dengan Bapak Pj (Bupati Cirebon). Karena sampahnya sangat banyak, jadi harus memastikan akan dibuang ke mana sampah tersebut, ” jelas Agus saat Open mic bertempat di Kantor BBWS Cimancis di Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Jumat, 31 Mei 2024.
Diketahui, saat ini kondisi Sungai Singaraja mengalami pendangkalan hingga ke hilir. Tentunya kondisi tersebut berdampak kepada para nelayan maupun masyarakat di sepanjang sungai tersebut.
Terlebih isaat musim hujan, Sungai Singaraja kerap meluap dan imbasnya merendam pemukiman setempat.
Untu itu, Agus mengungkapkan, normalisasi Sungai Singaraja telah direncanakan bakal digelar sekitar Juli 2024 mendatang.
Pasalnya, lanjut Agus, pada bulan tersebut memasuki musim kemarau dan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan normalisasi sungai.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya harus memastikan tersedianya akses untuk alat berat yang akan diturunkan nantinya.
Akses ini, jelas Agus, jangan tertutup oleh banyaknya bangunan. Karena, normalisasi sungai idealnya dilakukan dua hingga tiga tahun sekali.
“Kami targetkan untuk normalisasi Sungai Singaraja besar kemungkinan akan dilaksanakan di bulan Juli mendatang,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.