SUARA CIREBON – Salah seorang bakal calon wali kota (bacawalkot) Cirebon yang ditugaskan Partai Golkar untuk menggalang suara pada ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Cirebon 2024, Efendi Edo optimistis, rekomendasi yang dikeluarkan DPP Golkar tak akan jauh melenceng dari nama-nama kader yang telah mendapat penugasan.
Seperti diketahui, DPP Golkar menugaskan dua kadernya, yakni Efendi Edo dan Heri Hermawan untuk menggalang dukungan dan menjalin komunikasi sebagai bacawalkot Cirebon di Pilkada 2024.
Nama Efendi Edo bahkan muncul dua kali, yakni pada surat penugasan DPP edisi Desember 2023, dan yang edisi April 2024.
Karenanya, Edo optimistis surat rekomendasi yang akan diterbitkan DPP Partai Golkar nantinya, tidak akan melenceng dari salah satu nama yang sebelumnya telah dimunculkan oleh DPP Partai Golkar.
Ketua Kosgoro 1957 Kota Cirebon ini mengungkapkan, dalam surat tersebut, bakal calon kepala daerah ditugaskan untuk membangun popularitas dan elektabilitas, serta memenangkan Golkar di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Dua tugas tersebut, menurur Edo, sudah dilaksanakan dengan baik. Termasuk membantu Partai Golkar memenangkan Pileg di Kota Cirebon 14 Februari 2024 lalu, dengan mengantarkan tiga kader Kosgoro 1957 menjadi caleg terpilih Partai Golkar yakni Errry Yudistira Ramadhan, Ana Susanti, dan Indra Kusumah Setiawan.
“Dengan tambahan tiga kursi dari kader-kader Kosgoro 1957, kursi Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Cirebon naik dari 3 kursi menjadi 6 kursi,” kata Edo, Sabtu, 8 Juni 2024.
Menurut Edo, rekomendasi calon Wali Kota Cirebon dari DPP Partai Golkar, secara jadwal dan tahapan akan diterbitkan Juli 2024.
“Jadi berdasarkan tahapan yang disusun DPP, rekomendasi calon kepala daerah terbit sekitar bulan Juli 2024,” ujarnya.
Saat ini, Edo tengah fokus membangun popularitas dan elektabilitas di akar rumput. Serta membangun jaringan dan konsolidasi dengan tim pemenangan.
Menurutnya, peluangnya untuk direkom Partai Golkar maju di Pilkada Kota Cirebon cukup terbuka. Beberapa pertimbangan, menjadi penilaian lebih dirinya untuk memperoleh rekomendasi.
“Insyaalloh (optimis). Karena penugasan yang diberikan dari DPP kepada saya, sudah saya laksanakan dan tuntaskan,” tuturnya.
Terkait pasangan koalisi untuk bisa maju di Pilwalkot, Edo menyerahkan hal ini kepada partai. Walau demikian, dirinya sebagai bakal calon yang akan diusung juga mesti diajak bicara untuk menentukan partai mitra koalisi, termasuk memilih calon pendampingnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.