SUARA CIREBON – Jelang Pilkada tahun 2024 sejumlah nama mulai meramaikan panggung politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik sebagai calon Bupati ataupun Wakil Bupati Cirebon.
Salah satu nama yang mencuat adalah Mulai yang saat ini menjabat ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC). Nama Muali digadang-gadang sebagai bakal calon Wakil Bupati Cirebon pada Pilkada 2024 mendatang.
Oleh rekan-rekannya di FKKC, Muali dijagokan sebagai calon wakil bupati (bacawap) Cirebon untuk berpasangan dengan mantan Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih atau yang akrab disapa Ayu.
Saat dikonfirmasi Suara Cirebon, Muali mengaku, saat ini dirinya tengah fokus menyelesaikan tugas sebagai Kuwu Keraton Kecamatan Suranenggala.
“Saat ini saya masih fokus menjalankan tugas di Pemerintahan Desa Keraton. Sebagai ketua, saya juga masih mengurus FKKS. Terkait dengan yang ramai dibicarakan di beberapa media sosial yang menyandingkan saya dengan Ibu Ayu, itu adalah sebagai bagian dari dinamika menjelang pilkada di Kabupaten Cirebon,” kata Muali, Senin, 10 Juni 2024.
Muali bahkan mengingatkan para kuwu untuk tetap fokus pada tugas yang tengah diemban dengan sebaik-baiknya.
“Saya selalu mengingatkan kepada teman-teman kuwu bahwa menjelang pilkada harus tetap fokus menjaga kondusifitas wilayah masing-masing,” ujar Muali.
Meskipun jabatan kuwu merupakan jabatan politik, namun lanjut Muali, ada beberapa hal yang dibatasi secara undang-undang.
“Kita tetap mempunyai hak untuk memilih, tetapi kuwu harus tetap satu arah dan satu tujuan dalam hal berorganisasi melalui forum komunikasi kuwu,” katanya.
Ia mengaku tidak mau berandai-andai, meski dalam politik segala kemungkinan bisa saja terjadi.
“Memang dalam politik itu apa saja bisa terjadi, tapi saya tidak mau berandai-andai. Saya tegaskan untuk saat ini ingin fokus membangun desa dan membersamai temen-temen kuwu se-Kabupaten Cirebon,” tegasnya.
Ia menuturkan, beberapa teman kuwu mendorong dirinya mendaftar calon kepala daerah melalui salah satu partai politik.
“Beberapa teman secara tiba-tiba mendatangi salah satu partai membawakan formulir pendaftaran kepada saya, tetapi untuk saat ini belum ada pikiran untuk mendaftar karena untuk tingkat pilkada perlu kajian terlebih dahulu,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.