Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Mahasiswa Desak Hasil Pemeriksaan Propam Terhadap Iptu Rudiana Dibuka ke Publik

by Rakisa
Kamis, 20 Juni 2024
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Mahasiswa Desak Hasil Pemeriksaan Propam Terhadap Iptu Rudiana Dibuka ke Publik

KOLASE FOTO: Mahasiswa Cirebon Jabar berunjuk rasa (kiri) minta Polri membuka hasil pemeriksaan Propam terhadap Iptu Rudiana (kanan).*

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Mahasiswa mendesak Polri terbuka dalam penanganan kasus kematian Vina dan Eki. Mereka menuntut agar hasil pemeriksaan Propam Mabes Polri terhadap Iptu Rudiana dibuka ke publik.

“Kami minta Polri terbuka terhadap apa hasil pemeriksaan Propam Mabes Polri terhadap Iptu Rudiana. Masyarakat sangat menunggu apa hasilnya,” tutur Gymnastiar, coordinator mahasiswa yang berunjuk rasa, Rabu siang 19 Juni 2024.

Menurut Gymnastiar, hasil pemeriksaan Propam terhadap Iptu Rudian, ayah dari almarhum Muhammad Rizky Rudiana alias Eki sangat penting untuk dibuka secara objektif dan transparan.

“Masyarakat penasaran, ingin tahu apa hasil pemeriksaan Propam Mabes Polri terhadap Uptu Rudiana,” tutur Gymnastiar.

Peran Iptu Rudiana yang kini menjadi Kapolsek Kapetakan, dinilai sangat penting untuk membongkar dari awal kasus kematian Vina dan Eki pada 27 Agustus 2016 atau 8 tahun lampau.

“Pak Rudiana itu ayah korban Eki. Dia yang buat laporan dan dikabarkan dia juga yang menangkap para pelaku yang kini jadi terpidana. Belakangan muncul banyak kejanggalan. Mahasiswa dan masyarakat ingin tahu apa hasil pemeriksaan Propam terhadap Iptu Rudiana,” tuturnya.

Mahasiswa juga mengungkapkan kecurigaan. Ada kesan Polri menutup-nutupi dugaan malpraktik kepolisian dalam penanganan kasus kematian Vina dan Eki.

“Ada apa ini. Kesannya ditutup-tutupi. Harsnya Polri bersikap terbuka. Jelaskan secara transparan supaya tidak ada rasa curiga dari masyarakat,” tutur Gymnastiar.

Seperti diketahui, mahasiswa Cirebon Raya kembali turun ke jalan. Mereka berunjuk rasa menuntut penuntasan kasus kematian Vina dan Eki secara transparan dan objektif.

Aksi mahasiswa ini untuk kedua kalinya. Dengan peserta lebih banyak. Tidak hanya dari wilayah Cirebon Raya, tetapi juga dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Mahasiswa mengatasnamakan Perhimpunan Mahasiswa Hukum (Permahi) Cirebon Raya, memblokir perempatan Kejaksan yang menjadi salah satu jantung lalu lintas Kota Cirebon.

Perempatan Kejaksan ditutup mahasiswa Permahi dengan membentangkan bendera merah putih. Akibat pemblokiran, seluruh arus lalu lintas dari empat arah di jantung Kota Cirebon macet total.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan “Masih Percaya Polisi”. Sebuah kalimat yang menyindir instusi Polri, terutama Polres Cirbon Kota (Polres Ciko) yang dinilai tidak profesional dalam penanganan kasus kematian Vina dan Eki.

Ban bekas dibakar mahasiswa. Menambah ketegangan aat aksi unjuk rasa berlangsung. Mahasiswa Permahi meneriakan agar Polri bersikap professional dan tidak menutu-nutupi dugaan kekeliruan anggotanya dlama penanganan kasus kematian Vina dan Eki.

“Kita menuntut transparansi dan profesionalitas jajaran Polres Ciko dalam penanganan kasus kematian Vina dan Eki. Ada aroma, orang-orang kecil seperti kuli bangunan bakal dijadikan tumbal untuk menutupi kekeliruan oknum anggota Polri,” tutur mahasiswa.

Setelah satu jam berorasi, mahasiswa yang diantaranya juga datang dari Bandung, Tasikmalaya, Garut dan wilayah Cirebon Raya, mendatangi kantor Polres Ciko di Jalan Veteran, Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, hanya sekitar dua ratus meter dari perempatan Kejaksan.

Di depan gerbang Markas Polres Ciko, mahasiswa berusaha merangsek masuk ke halaman. Namun tertahan di pintu gerbang.

Puluhan anggota Polres Ciko berjaga-jaga di depan pintu gerbang. Menahan mahasiswa yang memaksa akan masuk. Terjadi aksi saling dorong.

Mahasiswa menuntut bisa bertemu dengan Kapolres Ciko, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto. Namun mereka dibuat kecewa karena kapolres tidak bisa ditemui.

“Kami minta berdialog dengan Pak Kapolres. Tapi lagi-lagi selalu enggan. Ada apa ini. Kami minta kasus kematian Vina dan Eki jangan ditutup-tutupi. Jangan korbankan rakyat kecil hanya untuk menutupi gengsi institusi yang tercoreng karena ulah oknum-oknumnya,” tutur mahasiswa.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonEkiIptu RudianaMahasiswaMahasiswa CirebonPembunuhanPembunuhan di CirebonPembunuhan VinaPropamVina

Rakisa

Berita Terkait

Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version