SUARA CIREBON – Wawan Setiawan memberikan kesaksian kepada Kang Dedi Mulyadi terkait Pegi Setiawan dalam kasus kematian Vina dan Eki Cirebon.
Wawan Setiawan merupakan Kuwu atau Kepala Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, daerah asal Pegi Setiawan yang ini mengajukan ugatan pra peradilan kepada Polda Jabar, tinggal.
Pegi Setiawan diketahui merupakan warga yang tinggal di Blok Simaja, RT 02 RW 02, Kepompongan, Talun, Cirebon.
Secara kebetulan, rumah Pegi Setiawan di Blok Simaja, jaraknya relative dekat, hanya sekitar 400 eter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya tubuh Vina dan Eki di fly over Kepompongan.
Wawan Sulaeman, mengungkapkan kesaksian sebagai orang nomor satu di Kepompongan. Ia mengatakan kalua rumah Pegi Setiawan relative jauh dari Balai Desa Kepompongan dan rumah tinggalnya.
“Relatif jauh. Rumahnya juga terpencil di tengah kebun. Jauh juga dari tetangga terdekat. Masuk dalam program perbaikan rumah atau Rutilahu,” tutur Wawan Sulaeman.
Wawan Sulaeman mengungkapkan kesaksiannya terhadap sosok Pegi Setiawan kepada Kang Dedi Mulyadi atau KDM di Kanal YouTubenya, Senin 24 Juni 2024.
Kepada KDM, Wawan Setiawan mengaku sebagai kuwu tidak banyak dilibatkan dalam soal kasus kematian Vina dan Eki terkait keberadaan Pegi Setiawan.
“Keluarganya juga tidak pernah datang ke balai desa. Bahkan saat katanya digeledah polisi. Mereka tidak lapor ke desa. Padahal biasanya kalua ada apa-apa warga itu melapor,” tutur Wawan Setiawan.
Begitu juga dengan kepolisian. Terkait penggeledehan ke rumah Pegi Setiawan, juga tidak ada pemberitahuan ke desa.
“Saya dengar justru dari warga yang memberitahu. Saat tahun 2016, kami tidak terlalu memperhatikan. Soalnya setelah itu tidak ada kabar lain soal Pegi Setiawan. Jadi kami anggap mungkin sudah tidak ada masalah,” tutur Wawan Setiawan.
Hanya saja, belakangan dia mengaku kaget begitu ada penangkapan Pegi Setiawan di Bandung. Ia baru tahu kalua ternyata selama ini belum selesai.
“Saya kaget setelah Pegi ditangkap di Bandung,” tutur Wawan Setiawan.
Sebagai kuwu, Wawan Setiawan mengaku hapal dengan warganya. Dia juga tahu anak-anak yang sering bermasalah dengan berbagai bentuk kenakalannya.
Namun untuk Pegi Setiawan, di desa sama sekali tidak ada catatan hitam. Baik untuk tindak kejahatan maupun kenakalan remaja.
“Untuk Pegi Setiawan, tidak ada catatan criminal atau catatan hitam kenakalan remaja. Kami cek di desa, tidak ada catatannya,” tutur Wawan Setiawan.
Karena itu, Wawan Setiawan kaget sekali Ketika Pegi Setiawan ditangkap. Ia sempat mencari tahu siapa Pegi Setiawan.
“Rumahnya jauh. Saya tahu tapi tidak memperhatikan. Hanya saja, dia tidak masuk daftar anak yang bermasalah di desa. Soalnya ada catatan langganan anak-anak yang bermasalah, disitu tidak ada nama Pegi Setiawan,” tutur Wawan Setiawan kepada KDM.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.