SUARA CIREBON – Partai Gerindra Kota Cirebon mendadak memutuskan untuk tidak meneruskan tahapan seleksi bakal calon wali kota (bacawalkot) Cirebon terhadap nama-nama yang sudah mengikuti tahapan penjaringan sebelumnya, meski dari belasan pendaftar telah dilakukan penyaringan hingga tersisa dua nama.
Gerindra bahkan memilih untuk me-restart atau memulai dari awal lagi proses penjaringan dan penyaringan bacawalkot Cirebon tersebut.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Daerah (BAPPDA) Partai Gerindra Kota Cirebon, Asep Kurnia, mengatakan, partainya memanfaatkan sisa waktu dua bulan jelang dibukanya pendaftaran pasangan calon (paslon) wali kota/wakil wali kota oleh KPU, untuk memulai proses penjaringan bacawalkot dari awal kembali.
Asep mengatakan, pada tahap penyaringan bacawalkot awal pekan lalu, dari belasan orang yang mendaftar telah dilakukan seleksi hingga mengerucut pada dua nama yakni Sri Budiharjo Herman dan dr Asad.
“Sudah mengerucut dua, bahkan sudah jadi satu, karena dalam perkembangannya, tidak ada komunikasi lanjutan dengan dr Asad,” ungkap Asep, kemarin.
Namun, setelah melakukan verifikasi dan validasi, pada hari Rabu pekan lalu, Partai Gerindra menyatakan, bahwa ada beberapa pertimbangan terhadap SBH, yang memutuskan untuk menghapus nama SBH dalam proses penjaringan.
“Ada beberapa pertimbangan yang membuat Gerindra memutuskan itu. Semua persyaratan yang sudah dikumpulkan, sudah kami kembalikan kepada yang bersangkutan,” jelas Asep.
Atas kondisi tersebut, imbuh Asep, maka saat ini Partai Gerindra Kota Cirebon kembali melakukan proses awal penjaringan. Hanya saja, proses penjaringan dilakukan secara intern dan tertutup.
Asep mengakui, saat ini, dua tokoh sedang intens berkomunikasi dengan Gerindra. Namun ia belum bisa membuka nama dua tokoh dimaksud. Ia hanya memberikan clue, bahwa keduanya adalah tokoh eksternal dan bukan kader Partai Gerindra.
“Satu nama adalah tokoh yang kemarin ikut daftar, satu nama lagi di luar itu. Keduanya di luar kader,” ujar Asep.
Ia memastikan, situasi terkini di penjaringan Gerindra, tidak akan mengganggu komunikasi di internal koalisi yang sudah terbangun bersama Partai NasDem. “Koalisi aman, ini tidak mengganggu koalisi,” kata Asep.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.