Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

NJOP di Kabupaten Cirebon Naik, Pengembang Perumahan Subsidi Menjerit

by Dede Kurniawan
Kamis, 18 Juli 2024
in Berita Utama, Cirebon, Ekonomi Bisnis
Reading Time: 3 mins read
A A
NJOP di Kabupaten Cirebon Naik, Pengembang Perumahan Subsidi Menjerit, Lokasi Tak Strategis, Harga Jual Dipatok Rp166 Juta Standar PUPR

Audensi Apersi Cirebon dengan Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon terkait kenaikan NJOP perumahan bersubsisi yang dinilai memberatkan, Rabu, 17 Juli 2024.* (Foto: Dede Kurniawan/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Pengembang perumahan subsidi (bersubsidi) yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Korwil I Cirebon, mengeluhkan kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dirasa sangat memberatkan. Tidak tanggung-tanggung kenaikan NJOP yang dirasakan pengembang mencapai 1.000 persen.

Hal itu diungkapkan, Bendahara Apersi Cirebon, Sarini, saat melakukan audensi dengan Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu, 17 Juli 2024.

Menurut Sarini, pengembang perumahan subsidi keberatan kenaikan NJOP yang sangat tinggi yakni mencapai 1.000 persen per meternya. Sebelumnya nilai NJOP perumahan subsisi hanya Rp243.000 per meter.

“Sekarang nilai NJOP mencapai Rp2.350.000, jadi kenaikannya itu hampir 1.000 persen selama dua tahun terkahir. Kenaikan ini terjadi sejak tahun 2022 silam,” ujarnya.

Sarini mengatakan kenaikan NJOP ini tidak diikuti dengan harga jual perumahan bersubsidi. Harga jual perumahan bersubsidi saat ini dipatok di harga Rp166 juta oleh pemerintah dengan spesifikasi yang juga harus mengikuti standar Kementerian PUPR.

“Terus terang aja dengan adanya kebijakan kenaikan NJOP ini sangat memberatkan kami pengembang. Untuk itu kami meminta solusi dari anggota DPRD,” katanya.

Sarini mengungkapkan, komunikasi dengan pihak pemerintah daerah selama ini kurang berjalan baik. Sebelumnya, kata dia, Apersi sudah beberapa kali mencoba menyampaikan hal ini ke Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cirebon, namun tidak pernah ditemui.

Sarini berharap, dari audensi ini ada kebijakan khusus untuk pengembang perumahan bersubsidi dibandingkan wajib pajak lainnya. Saat ini, lanjut Sarini, Apersi memiliki anggota 55 pengembang perumahan bersubsidi.

“Kenaikan NJOP ini jelas menjadi beban kami, beban biaya yang seharusnya cuman kita bayar PBB itu Rp4,5 juta sekarang harus Rp22,5 juta. Berarti kan kenaikannya 5 kali lipat kalau dihitung dari nilai kenaikan jumlah PBB,” terangnya.

Sarini mengakui kalau kebijakan kenaikan NJOP tidak adil dan subjektif. Ia menyoroti lahan pengembang perumahan bersubsidi sering kali berada di lokasi yang tidak strategis.

“Lahan kami berada di pinggir sungai dan dekat makam, namun disamakan tarifnya dengan lahan di lokasi strategis. Kebijakan ini tidak objektif dan sangat memberatkan kami sebagai pengembang perumahan bersubsidi,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori mengatakan keputusan kenaikan NJOP dan PBB itu berdasarkan regulasi yang dihasilkan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Ternyata, lanjut Hasan Basori, dalam perjalanannya, terdapat penolakan dari para pelaku usaha.

Kondisi tersebut, menurut dia, harus bisa diterima Pemkab Cirebon.

“DPRD akan mencoba melakukan rumusan kebijakan baru kepada seluruh pengusaha yang untuk dibantu pemerintah dalam berusaha. Kami juga akan pelajari, dari Apersi ini, berapa yang berusaha untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR,red),” kata Hasan Basori.  

Ia mempersilakan kepada siapapun manakala ingin mengadukan persoalan ke DPRD. “Jangan ragu untuk menyampaikan. Silakan. Ini rumah kita. Kita siap menindaklanjuti untuk mencarikan solusi,” pungkasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: ApersiApersi Korwil I CirebonCirebonKabupaten CirebonNilai Jual Objek PajakNJOPNJOP di Kabupaten CirebonPajakPajak Bumi dan BangunanPBBPengembang PerumahanPerumahanPerumahan Subsidi

Dede Kurniawan

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version