SUARA CIREBON – Puluhan bangunan liar yang digunakan sebagai warung remang-remang (warem) di tempat di daerah goa macan Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, dibongkar.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terpaksa membongkar dan meratakan kompleks warem setelah muncul keresahan dari masyarakat.
Tiga alat berat dikerahkan. Unit-unit excavator meratakan puluhan warem yang ada di lokasi tersebut.
Pj Bupati Cirebon, Drs Wahyu Mijaya SH MSi mengawasi langsung pembongkaran puluhan warem tersebut.
Wahyu Mijaya menjelaskan pembongkaran telah melalui berbagai tahapan. Mulai dari pemberian surat peringatan pertama hingga ketiga.
“Setelah diperingati, ada yang membongkar sendiri. Sisanya kami bongkar dan kami ratakan karena bangunan liar,” tutur Wahyu.
Hasil pemeriuksaan, ternyata warem di Goa Macan telah berdiri sejak 54 tahun lalu. Terdiri dari 55 bangunan, dimana 26 di antaranya dianggap telah meresahkan warga sekitar.
“Dari data yang kami peroleh, hari ini kami membongkar 26 bangunan warem dari total 55 bangunan yang ada,” jelasnya, Kamis 1 Agustus 2024.
Sebagai solusi untuk warga yang terdampak oleh pembongkaran, Pemkab Cirebon menawarkan pelatihann yang disediakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah.
“Kami memberikan solusi berupa pelatihan kerja bagi mereka yang sebelumnya bekerja di warem ini,” kata Wahyu.
Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi menjelskan, pembongkaran puluhan warem sudah sesuai peraturan dan mendapat dukungan masyarakat.
“Pembongkaran ini didukung masyarakat yang terganggu dengan keberadaan warem-warem tersebut,” ujarnya.
Dalam pembongkaran ini, Polresta Cirebon turut mengerahkan personel untuk menjaga keamanan.
“Alhamdulillah, tidak ada perlawanan dari pihak manapun,” tutur Imam.
Setelah pembongkaran, Pemkab meminta pemerintah desa bisa memanfaatkan aset desa untuk kegiatan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
Pasca pembongkaran, Satpol PP akan mengawasi dengan melakukan patroli di lokasi tersebut, untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas ilegal di daerah tersebut.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.