SUARA CIREBON – Mengejutkan, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengungkapkan bahwa Aep pernah mendatangi rumahnya di Lembur Pakuan, Subang.
Hanya saja, saat Aep datang ke rumah di Lembur Pakuan, KDM sedang tidak di rumah. Ia hanya bertemu dengan ayahnya Abah Rudi Pelor.
Di Lembur Pakuan, seperti diungkapkan Kang Dedi Mulyadi, Aep menemui ayahnya Rudi Pelor. Ia didampingi oleh empat orang yang tidak dikenal oleh Rudi Pelor.
“Aep datang didampingi empat orang. Satu pria dan tiga Wanita. Mereka tidak dikenal oleh ayahnya, Abah Rudi Pelor,” tutur KDM.
Rudi Pelor sendiri mengaku kalua Aep sempat menangis. Keduanya membicarakan soal kasus Vina terkait dengan kesaksian Aep yang menjadi dasar penangkapan sejumlah pemuda warga Jalan Saladara, Kota Cirebon oleh tim Polres Ciko (Cirebon Kota).
Menurut KDM, Rudi Pelor mengaku pembicaraan dengan anaknya terbatas. Ia bahkan tidak sempat bicara dari hati ke hati.
Karena saat pertemuan itu, Aep selalu dikawal oleh empat orang yang mengaku sebagai pengacaranya. Dalam pertemuan itu, Rudi Pelor tidak sempat mengungkapkan keinginannya agar Aep Kembali Bersama ayahnya.
“Abah Rudi Pelor mengaku tidak bisa leluasa saat bicara dengan Aep. Tidak bisa ngobrol dari hati ke hati karena anaknya dikawal empat orang,” tutur Kang Dedi Mulyadi.
Kemunculan Aep ini sangat mengejutkan. Ia datang ke Lembur Pakuan justru saat KDM sedang tidak ada di rumahnya.
“Ia datang saat saya sedang tidak ada di rumah. Saya di tempat lain Ketika ia datang dikawal empat orang yang tidak dikenal Abah Rudi Pelor,” tutur KDM.
Menurut Kang Dedi Mulyadi, sejak lama ia juga menghendaki Aep bisa bertemu dengan ayahnya. Bahkan ia sangat dinantikan ayahnya untuk bisa berkumpul lagi.
“Saya malah sejak awal meminta Aep pulang bertemu dengan ayahnya dan keluarganya. Selama ini, ayahnya saja tidak tahu keberadaannya,” tutur KDM.
Rudi Pelor, juga tidak tahu posisi sebenarnya dari anaknya, Aep. Ia terkesan hidup secara rahasia, tidak memberitahu alamatnya di Bandung.
“Justru Abah Rudi Pelor yang ingin tahu Aep di Bandung tinggal dimana, dengan siapa. Kan tidak kerja, kebutuhan makannya darimana dan tidur dimana. Ayah kandung kan harusnya diberitahu dimana anaknya,” tutur KDM.
Kang Dedi Mulyadi mengungkapkan, ayahnya Aep memang tinggal di rumahnya. Rudi Pelor bahkan mengaku senang tinggal di Lembur Pakuan.
“Kan yang tidak jelas tinggal dimana itu Aep. Kalau ayahnya jelas. Dia malah senang. Bekerja ngurus taman dan kasih makan ikan. Tanya aja,” tutur KDM.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.