SUARA CIREBON – Rencana penyerangan terhadap Israel di lingkungan elit pemimpin di Iran ternyata tidak solid.
Terjadi perbedaan pendapat diantara para pemimpin Iran, termasuk di lingkaran elit Garda Revolusi Iran.
Inilah mengapa, setelah sempat mengeluarkan ancaman dalam waktu 48 jam akan menyerang Israel, ancaman itu belum terealiasi.
Masih terjadi tarik ulur dan perbedaan pendapat diantara pemimpin Iran, termasuk antara pemimpin tetringgi Ayatollah Khamenei dengan Persiden Iran yang baru diantik, Masoud Pezeshkian.
Masoud Pazeshkian dikabarkan skeptis dengan tindakan Iran menyerang Israel sebagai alasan untuk mmebalas pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas.
Masoud lebih berpikir realistis. Terutama mengantisipasi serangan balasan dari Israel yang sudah menyatakan akan menyasar basis-basis infrastruktur Iran yang sangat penting.
Iran International melaporkan sumber-sumber anonim mengenai perbedaan pendapat di pucuk impinan Iran menghadapi krisis keamanan akibat pembunuhan Ismail Haniyeh.
Bahkan posisi Presiden Iran Masoud dalam situasi sulit. Ia terjepit antara sejumlah elit Garda Revolusi Iran yang ingin menyerang Israel dengan sikap yang sebaliknya.
Sikap Presiden Masoud dikabarkan sudah disampaikan langsung ke Ayatollah Ali Khamenei. Pemimpin spiritual tertinggi Iran itu tidak memberi jawaban pasti.
Ali Khamenei tidak menyangkal atau menyetujui pendapat Presiden Masoud yang mencegah serangan terhadap Israel.
Di lingkungan Garda Revolusi Iran juga terbelah. Sebagian jendral menyatakan akan membalas Israel tanpa mempertimbangkan dampaknya.
Sebagian lain, menolak serangan langsung ke Israel. Pertimbangannya, negeri Yahudi itu jelas tidak akan tinggal diam.
“Jika Iran menyerang Israel, akan terjadi perang terbuka. Iran bisa menghadapi masa sulit karena dampak perang dengan israel yang sudah pasti akan membalas,” tutur sumber anonim di tingkat elit pimpinan Iran.
Sudah 48 jam terlewati sejak Iran mengeluarkan ancaman menyerang Israel. Namun belum terlihat insiatif serangan dari Iran.
Garda Revolusi Iran sendiri, Kamis ini menggelar latihan perang besar-besaran dan menimbulkan kecemasan perang akan terjadi.
Israel sendiri menyatakan akan membalas setiap serangan yang datang. Israel menyatakan telah mengunci sejumlah target strategis jika Iran melancarkan serangan langsung.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.