SUARA CIREBON – Kondisi Jalan Pangeran Antasari yang merupaakan ruas jalan Kenanga-Plumbon kembali mengalami kerusakan. Padahal, baru sekitar dua bulan lalu dilakukan perbaikan.
Kerusakan ruas jalan tersebut sangat khas karena selalu terjadi di sebelah kiri sepanjang jalan arah Kenanga menuju Plumbon.
Hal itu diduga, terjadi akibat ruas jalan tak mampu menahan beban kendaraan truk besar bermuatan berat. Kondisi tersebut, tentu sangat membahayakan pengendara yang melintas karena dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Warga Desa Lemahtambah, Nacepi (35) yang mengaku hampir setiap hari melintas di jalan tersebut mengatakan, kondisi jalan tersebut sangat membahayakan para pengendara, khususnya pengendara roda dua seperti dirinya.
Kondisi itu kerap ia alami ketika pulang dari Sumber, Kabupaten Cirebon. Dimana, ia terpaksa harus mengambil lajur lebih ke kanan untuk menghindari jalan rusak tersebut. Ia mengatakan, titik-titik kerusakan jalan tersebut ada di sepanjang jalan dari mulai Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber sampai Plumbon.
“Aktivitas kendaraan padat dan banyak truk besar juga. Kalau lengah lalu oleng sedikit saja, itu sangat membahayakan sekali,” ujar Nacepi, Rabu, 14 Agustus 2024.
Terpisah, Kepada Bidang (Kabid) Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon Iwan Santoso menyampaikan, ruas jalan tersebut belum lama dilakukan perbaikan, yakni sekitar dua bulan lalu.
Menurut Iwan, kerusakan di Jalan Kenanga-Plumbon karena aktivitas kendaraan berat yang melintas. Kendaraan bermuatan berat itu melaju dari Kenanga, Sumber menuju Plumbon.
Sedangkan saat kembali dari Plumbon menuju arah Kenanga, kondisi truk sudah tanpa beban berat. Sehingga, kerusakan yang selalu terjadi hanya pada lajur kiri jalan kalau dari arah Kenanga menuju Plumbon.
Ia mengatakan, kendaraan dengan beban berat tersebut kemudian membuat pondasi jalan goyah hingga menyebabkan aspal menjadi sliding.
“Solusinya harus diperbaiki pondasinya dengan pengerukan sekitar 50 cm,” kata Iwan, Rabu, 14 Agustus 2024.
Untuk perbaikan kembali ruas jalan yang rusak tersebut, Iwan mengaku sudah mengusulkannya melalui anggaran perubahan. Sayangnya, anggaran perubahan 2024 ini tidak bisa mengover perbaikan ruas jalan Kenanga-Plumbon.
“Kita udah mengusulkan di anggaran perubahan, tapi belum dapat. Mudah-mudahan perbaikan jalan Kenanga-Plumbon nanti ada jalan keluarnya,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.