SUARA CIREBON – Dinilai selonong boy, kader Gerindra Indramayu ramai-ramai menolak pencalonan Lucky Hakim sebagai calon bupati (cabup) dari partai berlambang burung garuda tersebut.
Kader Gerindra mendatangi kantor DPC Gerinda Indramayu pada Kamis 15 Agustus 2024 untuk memprotes dan menolak pencalonan Lucky Hakim sebagai cabup dari partai tersebut.
“Kami menolak Lucky Hakim sebagai cabup dari partai Gerindra. Gerindra punya kader sendiri yang bisa maju dalam pencalonan pilbup di Indramayu,” tutur Hary Reang, Ketua PAC Gerindra Anjatan.
Hary Reang datang Bersama ratusan kader Gerindra se Indramayu. Mereka merupakan para pengurus anak cabang (PAC) dan ranting partai.
Para kader Gerindra mengaku resah dengan beredar luasnya foto Lucky Hakim dan Saefudin (Ketua Golkar Indramayu) Bersama Sekertaris Jendral Gerindra, Ahmad Muzani yang seolah-olah sedang memberikan rekomendasi untuk cabup-cawabup Indramayu.
“Foto itu ditelikung seolah-olah rekomendasi telah diberikan ke Lucky Hakim dan Saefudin. Ini dagelan politik. Diputar-putar sedemikian rupa seolah benar bahwa Gerindra sudah membuat rekomendasi untuk Lucky Hakim dan Saefudin,” tutur Hary Reang dibenarkan pengurus PAC dan ranting Gerindra lainnya.
Hary Reang juga menyinggung soal etika politik. Seharusnya Lucky Hakim dan Saefudin mengkomunikasikan lebih dulu dengan pengurus DPC dan kader Gerindra di Indramayu.
“Ini main selonong boy langsung ke DPP tanpa menghiraukan pengurus dan kader Gerindra di Indramayu. Tentu ini tidak diinginkan,” tutur Hary Reang.
Para kader Gerindra mengungkapkan, mereka ingin kader organik partai sendiri yang maju dalam pilbup Indramayu pada November 2024 mendatang.
“Kita bertekad akan mengajukan kader sendiri. Sangat aneh. Lucky Hakim dari Nasdem hanya dapat dua kursi, tapi mau menjadi cabup. Kami yang enam kursi malah tidak jelas,” tutur Hary Reang dibenarkan kader Gerindra lainnya.
Sebelumnya memang beredar luas foto di kalangan masyarakat Indramayu, Lucky Hakim, Saefudin dan Ahmad Muzani yang kemudian diinformasikan sedang menerima rekomendasi sebagai cabup-cawabup Indramayu untuk pilkada serentak 2024 mendatang.
Ketua DPC Gerindra Indramayu, Kasan Basari membantah egas foto tersebut. Ia menyebutkan bahwa DPP Gerindra belum bulat dalam memberikan dukungan, apalagi rekomendasi kepada Lucky Hakim.
“Belum fiks. Belum ada rekomendasi resmi. Gerindra justru ingin memajukan kadernya sendiri. Bukan kader parpol lain,” tutur Kasan Basari.
Kasan Basari menjelaskan, tidak benar kalua Gerindra sudah sampai pada kesimpulan dengan mengeluarkan rekomendasi kepada Lucky Hakim, termasuk Ketika berpasangan dengan Saefuddin.
“Gerindra itu menginginkan kader organiknya. Kader sendiri. Kami juga siap mengajukan diri sebagai calon bupati,” tutur Kasan Basari.
Foto Lucky Hakim, Saefudin dan Ahmad Muzani hanya silaturahmi politik saja. Gerindra sampai hari ini belum memberikan kepada siapa rekomendasi diberikan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.