SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar uji kompetensi (ujikom) untuk para pejabat eselon II, Jumat, 20 September 2024 hari ini.
Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, H Hendra Nirmala melalui Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Kepangkatan, Akhmad Rodi Sakho mengatakan, uji kompetensi tersebut, untuk menilai sekaligus menjadi bahan evaluasi kinerja para pejabat yang menempati jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkup Pemkab Cirebon, jelang dilakukannya mutasi dan rotasi.
Menurut Sakho, uji kompetensi hanya akan diikuti oleh 15 pejabat eselon II di ruang assesmen BKPSDM dengan materi berupa penulisan makalah.
“Jadi tidak semuanya, hanya 15 pejabat yang akan mengikuti uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama atau pejabat eselon II ini. Setelah penulisan makalah, tahap selanjutnya adalah wawancara,” kata Sakho, Kamis, 19 September 2024.
Menurut Sakho, pelaksanaan uji kompetensi ini untuk pejabat pimpinan tinggi pratama yang memenuhi syarat dan sudah mendapatkan rekomendasi.
“Panitia seleksi berjumlah lima orang, dari BKN, Provinsi Jabar, akademisi dan Pemerintah Kabupaten Cirebon,” terangnya.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebut, kemungkinan akan ada tiga dinas yang akan mengalami pergantian pimpinan. Pimpinan ketiga dinas yang akan terjadi pergeseran adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Menurut informasi yang beredar tersebut, Kepala DPUTR Iwan Rizki, Kepala DPKPP Adil Prayitno, dan Kepala Dinas LH Iwan Ridwan Hardiawan akan bertukar posisi.
Adil Prayitno disebut-sebut akan menggantikan Iwan Rizki sebagai kepala DPUTR, sementara Iwan Rizki akan menggantikan posisi Iwan Ridwan Hardiawan di Dinas LH.
Sedangkan Iwan Ridwan Hardiawan dikabarkan akan berpindah ke posisi kepala DPKPP menggantikan Adil Prayitno.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai isu tersebut, kabar ini terus berkembang. Disebutkan bahwa Adil Prayitno ingin menghabiskan masa pensiunnya sebagai Kepala Dinas PUTR, sementara Iwan Rizki, yang sudah lama menjabat di Dinas PUTR, dikabarkan ingin lebih tenang menjelang pensiun di Dinas LH.
Daftar nama 15 pejabat eselon II yang akan mengikuti uji kompetensi:
1. dr Bambang Sumardi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun Kabupaten Cirebon
2. Hj Ita Rohpitasari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten Cirebon
3. Iwan Ridwan Hardiawan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon
4. Hj Eni Suhaeni Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon
5. Iwan Rizki Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon
6. H Adil Prayitno Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon
7. dr Hj Neneng Hasanah Kepala Dinas Kesehatan (DINKES) Kabupaten Cirebon
8. H Hendra Nirmala Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon
9. H Mochamad Syafrudin Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon
10. Suhartono Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon
11. Imam Ustadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon
12. H Ronianto Kepala Dinas Pendidikan (DISDIK) Kabupaten Cirebon
13. Mohamad Fery Afrudin Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DISDAMKARMAT) Kabupaten Cirebon
14. H Dadang Suhendra Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (DINKOP UKM) Kabupaten Cirebon
15. Hadi Suryaningrat Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon.
Terpisah, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho, mengatakan kalau pelaksanaan ujikom ini sempat tertunda karena menunggu izin dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ujikom ini akan diikuti oleh pejabat yang telah menjabat selama minimal dua tahun di instansi masing-masing,” katanya.
Bagi yang belum mencapai dua tahun, lanjut Ade, belum memenuhi syarat untuk mengikuti ujian tersebut.
“Jumlah peserta kali ini kurang dari separuh total kepala SKPD di Pemkab Cirebon,” tutupnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.