SUARA CIREBON – Presiden Iran Masoud Pezeskhian mengungkapkan sikap dan alasan kenapa menyerang Israel pada selasa malam 1 Oktober 2024.
Sedikitnya 180 rudal Iran yang ditembakan ke Israel sebagai upaya membela diri dan menegakan kedaulatan serta melindungi rakyat Iran.
Masoud Paezskhian menilai Israel telah melakukan teror yang tidak dapat diteloransi. Menganggu Iran sebagai negara berdaulat dan merdeka.
“Ini serangan balasan yang paling memungkinkan. Tindakan teror Israel sudah tidak dapat dibiarkan. Mereka telah menganggu kedaulatan Iran,” tutur Masoud Pezeshkian, Rabu 2 Oktober 2024.
Kantor Berita Iran, IRNA melaporkan, serangan Iran sebagai reaksi teroir Israel yang telah membunuh Ismail Haniyeh di Teheran pada akhir Juli 2024 lalu.
Israel juga melakukan agresi dengan menyasar kepentingan Iran dengan membunuh Hassan Nasrallah, pemimpin tertinggi Hizbullah, milisi bersenjata pro Iran di Lebanon.
Iran juga beraksi keras atas pembantaian dan penjajahan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina melalui genosida di Gaza.
“Netanyahu harus tahu, bahwa Iran pasti bereaksi atas tindakan terornya. Iran bukan negara yang menyukai peperangan. Namun akan berbuat apapun terhadap upaya yang menganggu kedaulatan dan mengancam rakyat Iran,” tutur Masoud Pezeshkian.
Sementara perwakilan Iran di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York, Amerika menytakan serangan Teheran terhadap Tel Aviv merupakan tindakan legal, sah dan rasional.
“Apa yang dilakukan Iran merupaka tindakan legal, sah dan rasional. Ini reson terhadap tindakan teror yang dilakukan Israel,” tutur perwakilan Iran di PBB.
Iran menyatakan, tindakan Israel membunuh Ismail Haniyeh di Teheran, pembunuhan Hassan Nasrallah yang juga menewaskan anggota senior Korps Garda Revolusi Iran, Abbas Nilforosan di Beirut, Lebanon, 25 September 2024, baru lalu sebagai tindakan teror.
Anadolu melaporkan, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), mengeluarkan pernyataan bahwa rudak yang ditembakan sengaja menyasar tiga pengkalan laut dan udara Israel, serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
“Serangan balasan kami sepenuhnya sukses dan mencapai target. Kami pun bersiap dan akan melakukan respon lebih dahsyat jika Israel membalas serangan kami,” tutur IRGC.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.