SUARA CIREBON – Respon Amerika Serikat menanggapi serangan Iran terhadap Israel pada Selasa 1 Oktober 2024, terlihat sangat emosional.
Presiden Amerika, Joe Biden mengungkapkan perasaan marah, dan dengan sangat emosional menyatakan akan membantu sepenuhnya rakyat Israel dalam kondisi kritis saat ini.
“Kami sepenuhnya, sepenuhnya,sepenuhnya mendukung Israel,” tutur Joe Biden, tak lama setelah Iran melancarkan serangan ke Tel Aviv.
Seperti diketahui, Selasa malam, 1 Oktober 2024, Iran menembakan sedikitnya 180 rudal ke wilayah Israel.
Iran menarget sejumlah fasilitas militer Israel yang berada di sejumlah tempat,termasuk di Ibukota Israel, Tel Aviv.
Serangan Iran terhadap Israel sebagai balasan dan hukuman atas sikap agresif Israel yang telah membunuh sekutu proksinya di Lebanon, Hassan Nasrallah, pemimpin tertinggi Hizbullah.
Rudal-rudak Iran juga sebagai operasi belasan atas kematian Ismail Haniyeh, pemimpin tertinggi Hamas, milisi bersenjata yang melakukan perlawanan terhadap Israel di Gaza, Palestina.
Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu gusar dan marah. Ia bersumpah akan membalas serangan Iran.
Netanyahu juga berkoordinasi langsung dengan Joe Biden. Menteri Pertahanan Amerika, Lloyd Austin melakukan pembicaraan intens dan serius dengan koleganya, Menhan Israel, Yoav Gallant.
Amerika menyatakan, Iran terlalu gegabah. Mengambil resiko sangat besar dengan menyerang Israel tanpa berhitung secara rinci konsekuensinya.
“Teheran telah bertindak gegabah. Kami tidak akan tinggal diam,” tutur Lloyd Austin.
Diungkapkan, dalam menangkal serangan rudal Iran, kapal perusak Amerika turut aktif mencegat rudal-rudal yang dilesatkan Teheran.
“Kami mementahkan serangan rudal Iran bersama Iron Dome Israel. Rudal-rudal kami sangat efektif mementahkan serangan Iran,” tutur Lloyd Austin.
Jake Sullivan, Penasehat Keamanan Nasional Amerika mengungkapkan, Washington dan Tel Aviv tengah melakukan pertemuan serius merespon serangan Iran. “Kami tengah membicarakan potensi balasan yang sangat serius,” tutur Jake Sullivan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.