Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Indramayu

Pemerintah Myanmar Didesak Bebaskan Robiin dan 37 WNI yang Disekap

by Rakisa
Sabtu, 12 Oktober 2024
in Indramayu
Reading Time: 3 mins read
A A
Robiin Tergiur Iklan Media Online, Berangkat ke Luar Negeri, Baru Sadar TPPO Setelah di Thailand

Foto: Ilustrasi/Pixabay

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia dikabarkan berkoordinasi dan mendesak pemerintah Myanmar untuk bisa membebaskan Robiin dan 37 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disekap di Hapalu di perbatasan dengan Thailand.

Sholihin, rekan Robiin, sesama mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu Periode 2014-2019, mengungkapkan kalau pemerintah Indonesia melalui Kemenlu membangun kontak dengan pemerintah Myanmar.

“Informasinya sudah ada kontak antar pemerintah Indonesia dengan Myanmar melalui Kemenlu untuk membebaskan Robiin dan 37 WNI lainnya,” tutur Sholihin, Jumat 11 Oktober 2024.

Sholihin akan terus memantau perkembangan sejauhmana upaya pemerintah untuk membebaskan Robiin dan 37 WNI yang disekap di perbatasan Myanmar – Thailand.

Sholihin juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Indramayu, dan berbagai instansi terkait seperti BNPT2TKI, Polres Indramayu, Polda Jabar dan Mabes Polri, termasuk Kementrian Tenaga Kerja serta Kemenlu.

“Kita desak agar dilakukan langkah segerea karena keselamatan Robiin dan 37 WNI yang disekap jadi jaminannya,” tutur Sholihin.

Sebelumnya, istri Robiin, Yuli, memohon suaminya dan 37 WNI lainnya segera dievakuasi atau dibebaskan kepada Presiden Jokowi dan Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto.

“Kepada Pak Jokowi dan Pak Prabowo, mohon segera bebaskan suami saya dan 37 WNI lainnya yang disekap di perbatasan Thailand dan Myanmar,” tutur Yuli, Jumat, 11 Oktober 2024.

Yuli menjelaskan, kabar terakhir, suaminya, Robiin berada di daerah atau Kota Hapalu di wilayah Myanmar yang berbatasan dengan Thailand.

“Informasi terakhir, suami saya berada di Hapalu. Wilayah Myanmar, dekat perbatasan dengan Thailand,” tutur Yuli.

Yuli didampingi Sholihin, mantan anggota DPRD Indramayu dari PKB, kolega Robiin saat menjadi anggota dewan periode 2014-2019.

Ada juga perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Indramayu. Mereka kini tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bisa membebaskan Robiin dan 37 WNI lain yang disekap di Hapalu, Myanmar di perbatasan dengan Thailand.

Yuli menceritakan, suaminya menjadi korban penipuan lowongan kerja melalui online. Diawali ada informasi pekerjaan di pabrik garmen di Thailand di FaceBook (FB).

“Saat suami saya melamar, langsung di chat disuruh berangkat ke Thailand,” tutur Yuli.

Saat itu, Robiin dijanjikan bekerja di sebuah pabrik garmen dengan gaji per bulan Rp.16 juta, belum termasuk lembur, bonus dan cuti.

“Tapi sampai di Thailand, ternyata tidak sesuai yang dijanjikan. Suami saya akhirnya dijual ke perusahaan lain di Myanmar,” tutur Yuli.

Di Myanmar, suaminya, Robiin, dipekerjakan untuk praktik penipuan online. Tugasnya sebagai scammer dengan sasaran orang-orang Eropa.

“Kerjanya sebagai scammer. Penipuan online. Sasaran orang Eropa. Kerja paksa bisa sampai 14 jam per hari tidak digaji,” tutur Yuli.

Robiin dan 37 WNI disekap dalam satu ruangan dan harus bekerja sesuai target. Tiap hari harus menghubungi minimal 100 orang Eropa untuk berbagai modus penipuan online.

“Jika tidak sesuai target, disiksa. Suami saya pernah distrum karena tidak sesuai target, dan dipaksa harus kerja 24 jam tanpa istirahat,” tutur Yuli.

Berbagai siksaan dialami Robiin dan 37 WNI lainnya. Kalau kelelahan dan mengantuk, dipukul pakai kayu balok atau dipentung pakai pentungan satpam.

“Bekerja nonstop, hanya dikasih makan itupun terbatas. Tidak pernah digaji. Suami saya dan 37 WNI benar-benar kerja paksa dalam ancaman penyiksaan,” tutur Yuli.

Yuli meminta Presiden Jokowi dan Prabowo, calon Presiden terpilih, untuk melakukan langkah cepat membebaskan Robiin dan 37 WNI lainnya.

“Kami mohon ke Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo. Kami juga mohon ke pimpinan DPR RI, Menteri Luar Negeri, Kapolri, BNP2TKI agar segera evakuasi suami saya,” tutur Yuli.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: IndramayuMyanmarRobiinWNI

Rakisa

Berita Terkait

Berita Utama

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

by Sukirno
Selasa, 11 November 2025
Berita Utama

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

by Sukirno
Rabu, 10 September 2025
Berita Utama

2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

by Sukirno
Selasa, 9 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version