SUARA CIREBON – Sedikitnya 28 warga dari sejumlah kelurahan di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon mengalami keracunan massal diduga setelah memakan snack saat sosialisasi kesehatan di Puskesmas Cangkol.
Peristiwa keracunan massal itu terjadi pada Jumat dan Sabtu, (25-26 Oktober 2024). Hingga Senin ini 28 Oktober 2024, Dinas Kesehatan dan Polres Cirebon Kota tengah melakukan penyelidikan.
Keluhan warga terjadi pada Sabtu pagi hari. Tiba-tiba mengaku lemas, mual, pusing hingga muntah-muntah.
Warga kemudian dilarikan ke rumahs akit dan Puskesmas Cangkol. Belakangan terungkap,puluhan warga diduga menderita keracunan massal.
Setelah ditelusuri,warga yang dilarikan ke RS dan Puskesmas, rata-rata yang mengkosumsi snack setelah mengikuti acara sosialisasi kesehatan di Puskesmas Cangkol.
Sosialisasi kesehatan itu sendiri dilakukan pada hari Jumat. Keluhan dan sakit baru dialami pada Sabtu pagi.
“Saya sudah meminta Dinkes untuk melakukan penyelidikan.Kita koordinasi dengan pihak kepolisian,” tutur Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi.
Korban rata-rata mengaku mengeluhkan sakit setelah mengkonsumsi snack. Baik yang ikut dalam sosialiasi kesehatan, maupun yang nakan snack di rumah setelah dibawa pulang.
Ada anak yang menderta sakit karena makan snack yang dibawa oleh ibunya. Ada pula warga yang sampai harus operasi caesar karena kebetulan sedang hampi tua.
“Semua kita inventarisasi. Sekarang, seluruh korban yang mengeluh sakit sudah dirawat di sejumlah rumah sakit.Kami terus memantau perkembangannya,” tutur Agus Mulyadi.
Kapolsek Lemahwungkuk, Iptu Usep WE menjelaskan, pihaknya masi terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan pimpinan Puskesmas Cangkol.
“Kami minta keterangan sekaligus mengumpulkan barang bukti berupa sisa snack, termasuk acara sosialisasi kesehatan yang digelar di Puskesmas Cangkol,” tuturnya.
Polsek Lemahwungkuk bekerjasama dengan Dinkes Kota cirebon untuk sama-sama menelusuri soal keberadaan snack yang diduga sebagai penyebab keracunan massal.
“Lagkah awa kita fokus ke penyelamatan korban.Setelah itu baru melakukan penyelidikan. Untuk korban, semua sudah di rumah sakit. Sebagian besar sudah mulai membaik,” tuturnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.