Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Indramayu

Kekeringan di Indramayu, Petani: Boro-boro Nebus Pupuk

by Rakisa
Senin, 28 Oktober 2024
in Indramayu
Reading Time: 2 mins read
A A
Kekeringan di Indramayu, Petani: Boro-boro Nebus Pupuk

Foto: Ilustrasi

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Terungkap, masih ada sekitar 28 persen pupuk bersubsidi yang dialokasikan untuk petani di Kabupaten Indramayu belum ditebus.

Diduga, petani tidak menebus pupuk bersubsidi karena lahan sawahnya kekeringan. Karena itu, pupuk tidak lagi dibutuhkan.

Data yang diperoleh Senin 28 Oktober 2024, sampai pekan terakhir Oktober 2024 ini pupuk bersubsidi yang baru ditebus sebanyak 85.304 ton.

Terdiri dari urea 51.427 ton, NPK 33.862 ton, serta organik 15 ton. Pupuk tersebut merupakan jatah 161.184 orang petani yang tercatat berhak menerima pupuk bersubsidi.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indramayu, H Sutatang menjelaskan, penyebab petani tidak menebus pupuk subsidi karena kekeringan.

“Kekeringan. Jadi boro-boro mau nebus pupuk. Tanah saja tidak bisa diolah, atau yang sudah ditanam tidak bisa dipupuk karena kekeringan dan mati,” tutur Sutatang.

Menurut Sutatang, pada musim tanam gadu 2024 ini, ada sekitar 10.000 hektar areal sawah yang tidak bisa ditanami atau puso (gagal tanam).

“Wajar kalau tidak berani nebus pupuk. Untuk apa kalau tidak bisa digunakan,” tutur Sutatang.

Muhammad Arief Rahman, VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang membenarkan ada kisaran 28 persen petani yang tidak nebus pupuk bersubsidi.

Penyaluran pupuk bersubsidi hingga Oktober 2024 baru 69,9 persen, atau baru baru 132.966 petani yang menebus pupuk bersubsidi.

“Alokasi sebenarnya untuk 161.184 petani. Tapi yang nebus baru 132.966 petani,” tuturnya.

Hingga kini, stok pupuk bersubsidi di Indramayu 17.375 ton. Terdiri dari urea 11.672 ton, NPK 5.492 ton serta organik 211 ton.

Indramayu, berdasar Surat Keputusan Bupati, alokasi pupuk bersubsidi mencapai 122.078 ton. Terdiri dari urea 74.518 ton, NPK 46.304 ton dan organik 1256 ton.

Karena wilayah strategis sebagai sentra pangan terbesar Jabar dan berkontribusi secara nasional, alokasi pupuk bersubsidi lebih besar dibanding daerah lain di Jawa Barat.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: IndramayuKekeringanKekeringan di IndramayuPetaniPetani IndramayuPupukPupuk Bersubsidi

Rakisa

Berita Terkait

Berita Utama

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

by Sukirno
Selasa, 11 November 2025
Berita Utama

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

by Sukirno
Rabu, 10 September 2025
Berita Utama

2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

by Sukirno
Selasa, 9 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version