SUARA CIREBON – Persoalan pupuk dan pasokan air menjadi kendala utama yang masih dihadapi para petani di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Padahal dua kabupaten tersebut, tercatat sebagai lumbung pangan Jawa Barat dan Nasional.
Dua persoalan itu, menjadi masalah yang paling sering dikeluhkan petani di Kabupaten Cirebon dan Indramayu kepada Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Hj Selly Andriani Gantina.
“Meskipun keberadaan Waduk Jatigede selalu menjadi tumpuan ketersediaan air bersih, namun nyatanya petani masih kesulitan,” kata Selly, saat penyerahan bantuan 11 unit traktor roda dua dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI kepada petani di Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Minggu, 27 Oktober 2024.
Selain itu, petani Indramayu juga kesulitan mendapatkan pupuk. Sebagai lumbung pangan nasional, ternyata di Indramayu tidak ada pabrik pupuk. Pabrik terdekat hanya ada di Subang, namun tetap saja mengalami kendala.
Menurut Selly, aspirasi tersebut akan ia sampaikan kepada Pemerintah Pusat.
“Presiden Prabowo Subianto saat ini memiliki program yang memperhatikan petani, salah satunya pemutihan utang bagi petani yang bermasalah dengan bank,” jelasnya.
Untuk membantu para petani, Selly penyerahan bantuan 11 unit traktor roda dua dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI kepada petani di Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Menurut Selly, pemberian bantuan tersebut guna mendukung peningkatan produktivitas pertanian di kedua wilayah tersebut.
Selly mengatakan, bantuan traktor ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian. Terlebih Indramayu merupakan lumbung pangan Jawa Barat dan Nasional.
“Semoga bantuan tersebut akan meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas dan produktivitas pertanian, khususnya di tengah tantangan cuaca yang semakin sulit diprediksi serta persaingan pasar yang semakin ketat,” ujar Selly.
Beberapa keluhan petani seperti ketersediaan air dan pupuk yang sangat vital untuk meningkatkan produktivitas pertanian, didapat dari hasil dialog langsung dirinya dengan petani.
Legislator Daerah Pemilihan Jabar VIII Cirebon-Indramayu itu pun berpesan agar petani di Indramayu dan Cirebon memiliki regenerasi, baik anak maupun saudara.
Selly meminta petani mengajak anak-anak dan saudaranya untuk belajar bertani agar ada regenerasi.
“Tentunya untuk mempertahankan Indramayu dan Cirebon yang masuk sebagai lumbung pangan,” terangnya.
Ia menegaskan, keberpihakan dan perhatiannya kepada petani merupakan arahan Puan Maharani, baik di internal Fraksi PDI Perjuangan maupun sebagai Ketua DPR RI.
Salah satu petani dari Kecamatan Terisi Indramayu, Misad menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan tersebut. Dengan adanya traktor baru ini, kata dia, proses pengolahan lahan akan menjadi lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan pun bisa lebih hemat.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan Ibu Selly, karena telah merealisasikan bantuan para petani. Traktor ini tentu sangat membantu produktivitas pertanian,” ucapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.