Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Politik

Dedi Mulyadi Disindir Soal Perceraian di Debat Pilgub Jabar, Tepuk Tangan Suporter Menggaggu

by Rakisa
Minggu, 17 November 2024
in Politik
Reading Time: 3 mins read
A A
Dedi Mulyadi Disindir Soal Perceraian di Debat Pilgub Jabar, Tepuk Tangan Suporter Menggaggu

Dedi Mulyadi dalam debat kedua Pilgub Jabar yang digelar di Cirebon pada Sabtu, 16 November 2024.* (Foto: Tangkapan layar YouTube KPU Provinsi Jawa Barat)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Debat Publik Pemilihan Gubernur Jawa Barat sesi kedua digelar di Hotel Patra, Jln Tuparev, Kabupaten Cirebon, Sabtu malam 16 November 2024.

Debat kali ini bertema “Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih”.Terbagi dalam enam semen sub tema, masing-masing industri budaya, pariwisata, peningkatan PAD berbasis sumber daya alam, mitigasi bencana, kualitas lingkungan hidup dan toleransi beragama.

Melibatkan tujuh orang panelis mewakili berbagai kalangan, debat publik sesi kedua dipandu sepasang moderator dari stasiun televisi swasta Jakarta.

Berbeda dengan sesi perdana yang digelar di lingkungan kampus Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, debat kedua baik pasangan calon (paslon) maupun pendukungnya diperbolehkan membawa asesoris kampanye, namun hanya sebatas yang melekat di badan.

Jika pada debat pertama, durasi jawaban hanya 45 detik, kali ini ditambah menjadi 60 dtik atau satu menit.  Pertanyaan juga melibatkan panelis untuk membacakan sesuai dengan sub tema debat.

Hadir empat paslon Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Nomor 1 Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina.

Kemudian paslon Nomor 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surpardja. lalu Nomor 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dan Nomor 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Sepanjang perdebatan, masing-masing paslon nyrais tidak secara kentara menunjukan perbedaan atau saling bertentangan.

Sehingga, dari segmen pertama sampai enam, tidak terjadi perdebatan sengit. Bahkan diantaranya paslon terasa justru saling mendukung, dan hanya memberi tambahan atau penajaman.

Ada sedikit saling sindir, terutama antara paslon Nomor 3 dengan Nomor 4. Sejak penyampaian visi misi, Ahmad Syaikhu menyoroti soal tingginya angka perceraian yang berasal dari ketidakharmonisan rumah tangga, berdampak pada psilologi anak-anak dan sosial.

Soal perceraian ini terkesan menyindir paslon Nomor 4, khususnya Dedi Mulyadi yang setelah bercerai kini masih hidup menjadi duda. Dedi Mulyadi sendiri tidak terlalu menanggapi masalah isu perceraian.

Sindiran lain ialah ketika Ahmad Syaikhu mengajukan pertanyaan soal kualitas kualitas hidup masyarakat di Purwakarta yang dinilai tidak berkembang. Ini jelas menyinggung Dedi Mulyadi yang pernah dua kali menjadi Bupati Purwakarta.

Dedi Mulyadi menjawab, berdasar hitungan teknis, bukan politis, kualitas udara Purwakarta masih dalam ambang batas normal.

Ia mengakui ada keterbatasan dalam penanganan pencemaran di Sungai Cilamaya.Tapi itu terbentur birokrasi karena harus koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kalau saya jadi Gubernur, maka itu akan saya selesaikan secara tuntas,” tuturnya.

Tepuk tangan dan sorakan yang mengaggu

Di sepanjang debat publik di sesi kedua, tepuk tangan dan sorakan suporter atau pendukung masing-masing paslon terasa begitu menganggu.

Dalam debat, tidak ditegur oleh moderator yang punya kewenangan. Sehingga seringkali ketika paslon sedang bicara, muncul tepuk tangan dan sorak sorai yang sering terasa menganggu.

Tepuk tangan dan teriakan suporter, terdengar di hampir sepanjang perdebatan. Dilakukan terutama oleh para pendukung paslon yang sedang memperoleh giliran bicara.

Karena tidak ada peringatan, maka itu berlangsung sepanjang perdebatan. Seharusnya moderator membatasi tepuk tangan dan sorakan hanya diijinkan setelah paslon rampung berbicara atau diperbolehkan hanya ketika satu segmen selesai.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CeraiDebatDedi MulyadiKang Dedi MulyadiKDMPerceraianPilgub JabarPilkadaPilkada 2024Pilkada JabarPilkada SerentakSuporterTepuk Tangan

Rakisa

Berita Terkait

Cirebon

Nasdem Targetkan Kursi Bupati Cirebon, Jadikan Pilkada 2030 Semangat Rebut Kursi DPRD yang Hilang

by Dede Kurniawan
Kamis, 13 November 2025
Cirebon

Jelang Konfercab PDIP Kabupaten Cirebon, Isu Regenerasi Menguat

by Dede Kurniawan
Selasa, 4 November 2025
Jawa Barat

Demokrat Siapkan Saksi Militan Sejak Dini

by Muhammad Surya
Senin, 27 Oktober 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version