SUARA CIREBON – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon Mardeko mengklarifikasi terkait chattingannya melalui aplikasi WA dengan mantan calon legislatif (caleg) dari PKB Iin Kristina.
Isi chattingan Mardeko kepada Iin dianggap melanggar integritas dirinya sebagai penyelenggar Pemilihan serentak.
Adapun pesan yang sudah beredar tersebut berbunyi: Bu ke 02 tah… Sayang loh bu ibu kan daftar tunggu nti berdampak jk ada proses harus PAW,” demikian bunyi pesan WhatsApp yang tengah ramai diperbincangkan itu.
Mardeko memastikan, bahwa isi pesan dirinya kepada Iin bukanlah suatu ajakan hanya menanyakan sikap Iin yang mendukung paslon lain, padahal PKB telah mengusung Paslon Nomor Urut 3 Edo-Farida.
“Saya melihat status WA nya bu Iin, saya komen, ibu ke 02 tah, kalau sudah terjadi PAW sayang loh bu, jadi isi pesannya bukan ajakan hanya menanyakan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin, 25 November 2024.
Menurutnya, hak pilihan merupakan hak pribadi. Namun dalam politik, Iin yang merupakan mantan caleg yang suaranya kedua ketika ada PAW dikhawatirkan partai akan mengganti dengan yang lain.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.