SUARA CIREBON – Progres pemagaran tribun penonton bagian barat Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon sudah hampir selesai. Tribun barat stadion tersebut dipastikan sudah aman untuk dimanfaatkan, meski belum dipasang kursi tempat duduk penonton.
Pantauan di lapangan, pekerjaan pemagaran stadion tersebut menyisakan tiga tribun lagi. Pemagaran harus dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan penonton. Sayangnya, pemagaran tiga tribun yang tersisa, belum bisa dipastikan bakal dikerjakan tahun depan.
Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon, Asep Djamaludin mengatakan, pemagaran tiga tribun tersisa belum bisa dilakukan tahun depan lantaran keterbatasan anggaran.
“Tinggal tiga tribun lagi. (Tapi, red) tahun depan belum (bisa dilanjutkan, red),” ujar Asep Djamaludin, Selasa, 3 Desember 2024.
Ia mengatakan, Dispora Kabupaten Cirebon akan berupaya mengusulkan anggaran pemagaran tiga tribun tersebut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, termasuk untuk pembangunan sarana olahraga lainnya.
Kendati demikian, menurut Asep, Stadion Watubelah sudah banyak disewa oleh klub liga 1 kelompok umur seperti PSBS Biak dan lainnya. Selain itu, juga banyak disewa oleh masyarakat umum dari wilayah Kabupaten Cirebon.
“Tempat duduk seperti itu kondisinya, belum ada kursi. Tapi banyak yang nyewa, PSBS Biak nyewa, umum juga banyak. Karena kami ada target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp126 juta,” kata Asep.
Seperti diketahui, pemagaran tribun barat Stadion Watubelah tahun ini mendapat alokasi dari APBD Perubahan sebesar Rp140 juta.
Pemagaran tribun bagian barat dilakukan untuk keamanan para penonton. Dengan dilakukan pemagaran, masyarakat akan merasa aman ketika menonton dari tribun bagian barat stadion tersebut.
“Dari segi keamanan sih sudah aman bagi penonton, tetapi kalau untuk kenyamanan, tetap belum nyaman karena belum semuanya,” kata Kepala Dispora Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin.
Ia menjelaskan, untuk menuntaskan pemagaran semua tribun di stadion tersebut, masih membutuhkan anggaran sekitar Rp500 juta lagi.
Karena itu, pihaknya berharap adanya bantuan dari perusahaan di Kabupaten Cirebon melalui program corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan stadion tersebut.
“Kita sudah minta dari CSR perusahaan untuk tambahan anggarannya, karena kalau dari anggaran Kabupaten Cirebon sangat kurang,” ucapnya.
Sejak bulan September lalu, lapangan Stadion Watubelah sudah digunakan untuk turnamen kelompok umur dari klub-klub peserta Liga 1 seperti Persija, Dewa United, PSBS Biak dan lainnya. Meskipun turnamen digelar tanpa penonton, namun faktanya tetap ada penonton dari masing-masing klub tersebut.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.