Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Kasus Kekerasan di Kota Cirebon Mengkhawatirkan, Segini Angkanya

by Muhammad Surya
Senin, 16 Desember 2024
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Kasus Kekerasan di Kota Cirebon Mengkhawatirkan, Segini Angkanya

Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno.* (Foto: Surya/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Data terbaru dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon menunjukkan jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan hingga November 2024 mengalami perubahan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno menyampaikan, meskipun ada penurunan pada beberapa jenis kekerasan, kasus tertentu menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.

Pada tahun 2023, total 21 kasus kekerasan terhadap perempuan tercatat, dengan rincian kekerasan fisik sebanyak 9 kasus, kekerasan seksual 3 kasus, kekerasan verbal 5 kasus, dan penelantaran 4 kasus.

Namun, hingga November 2024, jumlah kasus turun menjadi 19, meski terdapat peningkatan signifikan pada kekerasan verbal di Kecamatan Lemahwungkuk, Kamis, 12 Desember 2024.

“Pada 2024, kekerasan verbal di Lemahwungkuk melonjak drastis menjadi lima kasus, dibandingkan tahun sebelumnya yang nihil. Ini menjadi perhatian serius kami karena pola ini bisa menunjukkan adanya perubahan dalam dinamika sosial masyarakat,” ujar Budi.

Kecamatan Harjamukti, yang tercatat jumlah kasus tertinggi pada 2023 dengan delapan kasus, menunjukkan sedikit penurunan menjadi enam kasus pada 2024.

“Kami melihat upaya sosialisasi di Harjamukti mulai membuahkan hasil, namun belum cukup signifikan untuk menghilangkan kekerasan sepenuhnya,” tambah Budi.

Kekerasan fisik yang sebelumnya mendominasi pada 2023 dengan sembilan kasus, turun menjadi delapan kasus pada 2024, terutama di Kesambi dan Harjamukti. Di sisi lain, Kecamatan Kejaksan mencatat lonjakan kasus penelantaran dari nol menjadi dua kasus pada 2024, menunjukkan perluasan masalah yang membutuhkan pendekatan lintas sektoral.

Terkait dengan total penurunan jumlah kasus, Budi menekankan, meskipun secara kuantitas menurun, kualitas permasalahan yang muncul justru semakin kompleks.

“Ini bukan hanya soal angka, tetapi juga dampak psikologis dan sosial yang dirasakan korban. Satu kasus saja bisa berdampak besar jika tidak ditangani dengan baik,” jelasnya.

Pemerintah Kota Cirebon melalui DP3APPKB telah melakukan beberapa langkah preventif, seperti peningkatan akses layanan pengaduan, pelatihan deteksi dini di tingkat RT/RW, dan sosialisasi intensif tentang kekerasan berbasis gender.

Namun, imbuh Budi, tantangan yang dihadapi tidak hanya datang dari sisi masyarakat tetapi juga perlu penguatan koordinasi dan kolaborasi antarlembaga, serta masukan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Pihaknya juga menegaskan, Kota Cirebon sudah punya dua peraturan daerah (perda) terkait perlindungan perempuan dan anak untuk meningkatkan layanan dan penanganan kasus yang sedang berproses, termasuk kehadiran UPT Perlindungan Anakdan Perempuan.

“Kami mendorong peningkatan kerja sama antara DP3APPKB, kepolisian, dan lembaga swadaya masyarakat untuk memastikan setiap kasus ditangani secara tuntas. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” tegas Budi.

Dengan data ini, DP3APPKB berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam melaporkan kasus kekerasan yang terjadi di sekitarnya. Kekerasan terhadap perempuan adalah masalah serius yang perlu dihentikan. 

“Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi bersama mengusahakan layanan yang terbaik bagi anak dan perempuan di Kota Cirebon,” ungkapnya.

Kasus kekerasan terhadap perempuan menjadi refleksi penting bagi Kota Cirebon untuk meningkatkan layanan perlindungan dan edukasi masyarakat. Pemerintah dan masyarakat harus terus bersinergi demi menurunkan angka kekerasan secara konsisten di tahun-tahun mendatang.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonDP3APPKB Kota CirebonKekerasan di CirebonKekerasan di Kota CirebonKota Cirebon

Muhammad Surya

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version