SUARA CIREBON – Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Penetapan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wagub Jabar melalui rapat pleno Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jabar pada Kamis, 9 Januari 2025 di Hotel Mercure, Kota Bandung.
Setelah penetapan, KPU tinggal satu tahapan lagi untuk menuntaskan Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jabar yang merupakan bagian Pilkada Serentak 2024 di Indonesia, yakni pelantikan.
Pelantikan Gubernur danm Wagub Jabar akan menunggu kepastian dari pemerintah pusat yang bakal dilakukan secara serentak.
Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jabar serta penyelengara Pilkada Serentak 2024 yang dengan penuh kedewasaan bisa tetap menjaga kondusifitas daerah.
“Saya berterima kasih kepada seluruh rakyat Jabar, juga penyelenggara Pilgub hingga berbagai lembaga yang berkontribusi dalam menciptakan suasana kondusif selama Pilkada Serentak 2024 di Jabar,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Dedi Mulyadi mengungapkan hal penting terkait masa transisi sebelum menduduki Gedung Sate sebagai Gubernur Jabar periode 2025-2030.
Dedi Mulyadi menyinggun soal tim transisi. Mantan Bupati Purwakarta itu menyatakan tidak akan ‘latah’ membentuktim transisi.
Menurutnya, tim transisi tidak diperlukan pasca kemenangan dirinya dalam Pilgub Jabar. Ia hanya memilih akan langsung koordinasi dengan Penjabat Gubernur Jabars saat ini bersama jajaran pemerintahannya.
“Bagi saya, yang terpenting justru berkoordinasi dengan Pj Gubernur dan seluruh jajaran perangkat daerah. Tidak harus membentuk tim transisi,” tutur Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi juga mengungkapkan, dirinya akan berkoordinasi juga dengan seluruh partai pengusung dan pendukung yang nantinya akan diharmonisasikan dengan Pj Gubernur Jabar dan seluruh perangkat Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jabar.
Alasan lainnya, tim transisi tidak diperlukan karena tidak ingin akan unsur atau orang luar dalam menyusun pemerintahannya pada periode lima tahun ke depan di Jabar.
Selain itu, jajaran Pemprov Jabar sudah terepresentasikan oleh Pj Gubernur bersama jajaran pejabat, dan di sisi lain juga sudah representasi masyarakat melalui parpol pengusung dan pendukung.
“Kami hanya butuh koordinasi perangkat Pemrpov Jabar dan Pj Gubernur dengan parpol pendukung dan pengusung. Disitu nanti akan dibicarakan soal bagaimana menjalani masa transisi kepemimpinan,” tuturnya.
Dedi Mulyadi berjanji akan mencurahkan seluruh program untuk kemajuan dan kemakmuran Jabar sesuai dengan visi misi kepemimpinannya serta janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat Jabar.
“Kita akan fokus pada bagaimana merealisasikan visi misi serta janji kampanye. Jabar tetap harus maju dan rakyatnya lebih makmur sejahtera,” tutur Dedi Mulyadi.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.