SUARA CIREBON – DPRD kota Cirebon memanggil pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mulai dari Pj Wali Kota, Pj Sekda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), hingga Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Pemanggilan ini untuk membahas polemik dugaan penyewaan Stadion Bima oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Cirebon kepada pihak ketiga yang mirisnya tanpa sepengetahuan pemerintah kota setempat dalam, hal ini Pj Wali Kota Cirebon.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Andri Sulistio menjelaskan, penyewaan aset milik daerah tidak sembarang disewakan, melainkan harus melalui prosedur dan administrasi yang baik, seperti diketahui Badan Pengelola Keuangan Daerah serta Wali Kota Cirebon.
“Stadion Bima kan sudah jadi milik aset Pemda seenggaknya ketika ada pihak ketiga yang ingin sewa harus melalui BPKPD dulu, karena di situ ada bagian aset dan juga tentunya harus sepengetahuan wali kota. Soal penyewaan ini wali kota aja nggak tahu,” ungkap Andri saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Februari 2025.
Untuk itu, Andri menegaskan, pemanggilan seluruh pihak dari unsur Pemerintah Kota Cirebon ini untuk dimintai keterangan atau klarifikasi terkait penyewaan Stadion Bima ini.
“Ya setidaknya pimpinan daerah di kasih tahu, jangan dilangkahi itu tidak baik, sore ini (Selasa, 4 Februari 2025) saya akan panggil semua,” tegasnya.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Muhamad Handarujati Kalamullah menilai, penyewaan Stadion Bima dilakukan secara sepihak dan menyalahi administrasi.
“Harusnya melalui BPKPD dulu. Di BPKPD itu ada bidang aset, itu pun juga harus ada persetujuan dari Wali Kota atau Penjabat Wali Kota, tidak langsung ke Dispora. Kalau seperti itu sepihak, karena Stadion Bima ini status sudah milik Pemda Kota Cirebon,” katanya.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Iing Daiman membenarkan adanya undangan dari Pimpinan DPRD dan Komisi II.
“Ia sore ini, kami dipanggil DPRD membahas raker dan juga polemik yang sedang berkembang,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.