SUARA CIREBON – Pusat Studi Gender dan Anak Disabilitas (PSGAD) UIN Siber Cirebon kembali menegaskan kesetaraan dan keberagaman melalui kerja sama dengan Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC).
Dalam kunjungan yang berlangsung hangat di Gg. Ciwuni, Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, kedua pihak resmi menandatangani kerjsama sebagai dasar kolaborasi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan adil gender pada Jumat, 27 Juni 2025.
Ketua PSGAD UIN Siber Cirebon, Dr Hj Masri’ah MAg mengatakan, melalui kemitraan ini pihaknya dan FKDC berkomitmen memperkuat program penelitian, pengembangan masyarakat, dan pemberdayaan penyandang disabilitas dengan menjadikan mereka sebagai aktor utama, bukan sekadar objek kebijakan.
“Kolaborasi ini adalah langkah nyata dalam membangun ruang yang adil bagi semua, termasuk penyandang disabilitas, agar memiliki akses dan kesempatan yang setara dalam pendidikan dan kehidupan sosial,” ujarnya.
Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC) yang selama ini aktif dalam advokasi hak-hak difabel. Perwakilan FKDC menyebut, kemitraan dengan perguruan tinggi menjadi langkah penting untuk memperluas pengaruh gerakan disabilitas di ruang-ruang kebijakan dan edukasi.
“Kami percaya, kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi seperti UIN Siber Cirebon akan membawa pengaruh positif yang luas, mulai dari peningkatan literasi disabilitas, hingga lahirnya kebijakan kampus yang inklusif dan partisipatif,” ujar perwakilan FKDC.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.