SUARA CIREBON – Sebanyak 1.735 tenaga honorer dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Rabu, 16 Juli 2025.
Pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK yang dipimpin langsung Bupati Cirebon, H Imron, di Stadion Watubelah, itu disambut gembira seluruh peserta.
Luapan kegembiraan itu diekspresikan dengan beragam cara. Ada yang terharu hingga meneteskan air mata, ada yang mengepung salah satu pejabat BKPSDM kemudian mengangkatnya ke udara bersama-sama.
Tak sedikit pula dari mereka yang mengejar orang nomor satu di Kabupaten Cirebon, H Imron, untuk menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung dan kemudian berswafoto usai pelantikan.
Namun ungkapan terima kasih secara umum, dilakukan seluruh PPPK secara bersama-sama dengan berjoget bersama. Di mana salah satu peserta memimpin tarian tradisional di hadapan Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan ini menjadi akhir dari penantian panjang para tenaga honorer di lingkup Pemkab Cirebon. Kini, mereka telah resmi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan siap membantu Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dalam membangun Kabupaten Cirebon di berbagai bidang sesuai kompetensi masing-masing.
Bupati Cirebon, H Imron, mengatakan, jumlah tenaga honorer yang dilantik menjadi PPPK sebanyak 1.735 orang. Pelantikan kali ini merupakan pelantikan tahap pertama, mengingat saat ini masih ada 290 tenaga honorer yang belum dilantik.
“Rencananya, untuk tahap dua akan dilantik pada bulan Oktober nanti. Jadi setelah pelantikan ke dua nanti, berarti jumlah honorer di Kabupaten Cirebon tersisa 10 ribuan lagi,” ujar Imron.
Imron pun menyampaikan selamat kepada semua tenaga honorer yang kini telah resmi menjadi PPPK di lingkungan Pemkab Cirebon. Imron meminta para ASN tersebut bisa menjadi agen perubahan bagi bangsa dan negara.
Ia juga meminta kepada PPPK yang baru dilantik agar menjadi pelopor pembangunan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, budaya, dan lainnya.
“Misalkan dari sisi kesehatan, nah PPPK ini harus menjadi pelopor PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, red) dan turut mengedukasi masyarakat terkait stunting di lingkungannya masing-masing, di samping kerja pokok di kantor,” tegas Imron.
Pelantikan ribuan PPPK ini merupakan pengadaan ASN tahun anggaran 2024 yang menitikberatkan pada usulan formasi guru, kesehatan dan tenaga teknis, sebagai bentuk ikhtiar dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon.
“Pelantikan ini dalam rangka menunjang proses kegiatan administrasi Pemerintah Kabupaten Cirebon. Saya yakin dan percaya mereka akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya, sesuai bekal pengalaman yang dimiliki,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.