SUARA CIREBON – Sebanyak 23 dari 40 kantor kecamatan di Kabupaten Cirebon masih berdiri di atas lahan dengan sistem sewa.
Bupati Cirebon, H Imron, mengatakan, dari 40 kantor kecamatan yang ada, hanya 17 kantor yang sudah menempati lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, sementara 23 kantor kecamatan lainnya masih berdiri di atas lahan sewa.
Menurut Imron, pihaknya sangat ingin semua kantor kecamatan berdiri di atas lahan milik Pemkab Cirebon. Hal itu sudah direncanakan pihaknya sejak lama. Namun, rencana tersebut belum bisa direalisasikan mengingat tahun ini ada efisiensi anggaran.
“Kita ingin semua kantor kecamatan itu sudah di tanah kita sendiri. Tapi kan ada efisiensi anggaran, untuk yang pokoknya saja kita masih terbatas,” ujar Imron, Senin, 28 Juli 2025.
Pembahasan terkait keberadaan kantor kecamatan ini tidak lagi menjadi perhatian saat ini. Kini, Pemkab Cirebon tengah fokus terhadap program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Sekarang efisiensi jadi kita tidak membicarakan itu dulu. Kita sedang fokus dulu ke program yang sifatnya langsung ke masyarakat,” paparnya.
Bupati Imron juga belum bisa memastikan pembahasan seluruh lahan kantor kecamatan yang masih menyewa ini akan bisa dilanjutkan. Ia tidak mau berandai-andai menentukan waktu pelaksanaan pembebasan lahan untuk kantor kecamatan tersebut.
“Kita belum bisa menerka di tahun depannya atau ada di anggaran perubahan atau nggak,” terangnya.
Terlebih, harga setiap lahan di berbagai kantor kecamatan berbeda-beda. Sehingga hal itu diperlukan pembahasan lebih lanjut dan fokus.
“Setiap tanah di beberapa kecamatan harganya berbeda-beda, ada yang mahal juga,” ucapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.