SUARA CIREBON – Sedikitnya 15 rumah warga di Blok Maja, Desa Jatimerta, Kecamatan Gunungjati mengalami kerusakan pada bagian atapnya, usai diterpa angin kencang saat hujan, pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Warga setempat, Wandi, menuturkan, peristiwa yang menyebabkan kerusakan atap rumah ini berlangsung sangat cepat. Ia mengatakan, angin kencang datang secara tiba-tiba, sehingga membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
“Kejadiannya sangat cepat, saat hujan deras tiba-tiba angin langsung nyapu atap rumah. Warga juga pada lari menyelamatkan diri,” ujar Wandi.
Menurutnya, warga pun bahu-membahu membantu memperbaiki atap rumah dengan peralatan seadanya usai kejadian tersebut.
Koordinator Lapangan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan, mengatakan, sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga desa tersebut. Tiupan angin kencang mengakibatkan atap rumah beterbangan.
Dari hasil pendataan sementara, bencana tersebut berdampak pada 21 kepala keluarga atau sebanyak 76 jiwa.
“Mayoritas kerusakan ada di bagian atap rumah. Dari 15 rumah terdampak, ada 21 KK atau 76 jiwa yang terdampak,” kata Faozan.
Saat ini tim BPBD Kabupaten Cirebon bersama pemerintah desa (Pemdes) setempat masih melakukan asesmen untuk mendata tingkat kerusakan sekaligus kebutuhan mendesak warga.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Berdasarkan pengecekan langsung di lapangan, hanya kerusakan material pada rumah warga,” paparnya.
Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Cirebon pada Selasa, 19 Agustus 2025. Hujan yang terjadi sejak Selasa dini hari, masih kerap mengguyur wilayah ini hingga sore hari.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.