SUARA CIREBON – Kebijakan donasi Rp1.000 per hari yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melalui program Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) belum diberlakukan di Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, memastikan pihaknya masih mengkaji lebih dalam sebelum mengambil keputusan untuk ikut serta dalam program yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat itu.
“Terkait Rp1.000 per hari, saya belum membicarakannya dengan seluruh SKPD. Kami masih perlu melakukan pembahasan internal,” ujar Effendi Edo saat dikonfirmasi, Rabu, 8 Oktober 2025.
Menurut Edo, banyak aspek yang harus dikaji agar pelaksanaannya nanti berjalan transparan dan tidak menimbulkan kebingungan di lapangan.
“Programnya seperti apa, mekanisme penyimpanan dan pengambilannya bagaimana, itu semua harus jelas dulu sebelum dijalankan,” tegasnya.
Ia menambahkan, hingga kini kebijakan donasi Rp1.000 per hari bagi ASN, pelajar, maupun masyarakat belum diterapkan di Kota Cirebon.
“Sejauh ini belum berjalan. Nanti akan kami bahas dulu di internal Pemkot,” jelasnya.
Meski demikian, Effendi Edo menegaskan bahwa Pemkot Cirebon mendukung setiap gerakan sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat, termasuk gagasan Rereongan Sapoe Sarebu tersebut.
“Yang penting niatnya baik, tapi tetap harus disesuaikan dengan kondisi dan mekanisme yang ada di daerah kita,” katanya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.