SUARA CIREBON – Mahasiswi Program Studi PJJ Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester 7 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Siti Romlah Adawiyah, berhasil meraih dua medali dalam ajang Senkaido Open International Karate Championship Series VII Piala Kemenpora 2025 yang digelar di Jakarta, 17–19 Oktober 2025.
Siti Romlah, yang akrab disapa Diyah, meraih Juara 1 kategori Kata Senior Putri dan Juara 3 Kumite Senior -55 kg Putri pada kejuaraan internasional yang diikuti oleh 4.083 atlet dari 200 kontingen, termasuk peserta dari Jepang, India, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Sri Lanka.
Kejuaraan ini mempertandingkan empat kategori utama, yakni Open, TNI/POLRI, Veteran, dan Festival, serta menjadi salah satu event karate terbesar di Asia Tenggara.
Diyah tampil konsisten dan impresif sepanjang pertandingan, mengalahkan sejumlah atlet unggulan nasional maupun internasional.
“Alhamdulillah, ini pengalaman luar biasa. Saya mempersiapkan diri dengan latihan intens, mulai dari teknik kata dan kumite, sparing, penguatan fisik, hingga menjaga pola makan dan mental,” ujar Diyah usai pertandingan.
Meskipun sempat merasa gugup, Diyah mengaku mampu mengatasi tekanan berkat dukungan dari tim pelatih, keluarga, serta motivasi pribadi.
“Tekanan itu pasti ada, tapi doa dan semangat dari pelatih membuat saya tetap fokus dan percaya diri,” tambahnya.
Diyah juga menyampaikan apresiasi kepada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan pembimbingnya, Slamet Pujianto, S.Kom., yang disebutnya berperan penting dalam proses persiapan menuju kejuaraan.
“Bimbingan Pak Slamet sangat membantu, baik secara teknis maupun mental. Begitu juga dukungan dari kampus, keluarga, dan teman-teman,” ungkapnya.
Pembimbing sekaligus dosen pembina, Slamet Pujianto, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian mahasiswinya tersebut.
“Diyah membuktikan bahwa mahasiswi UIN Siber Cirebon mampu bersaing di tingkat internasional. Ini hasil kerja keras, disiplin, dan semangat juang,” ujarnya.
Diyah berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya atlet kampus, untuk terus berlatih dan tidak mudah menyerah.
“Tidak ada prestasi yang instan. Semua butuh proses dan keyakinan pada diri sendiri,” pesannya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.