SUARA CIREBON – Warga Desa Suranenggala Lor, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, digegerkan peristiwa penemuan bayi berjenis kelamin perempuan, di lapak barang rongsok yang berada di pinggir jalan Suranenggala-Arjawinangun, Selasa, 28 Oktober 2025 sekitar pukul 01.00 dinihari.
Bayi mungil yang diduga belum lama dilahirkan itu, ditemukan seorang warga setempat, Mudi (45), yang sehari-hari bekerja mencari barang rongsok.
Saat ditemukan, kondisi bayi cukup memperihatinkan. Bayi malang itu terbungkus kain dan dimasukan ke dalam ember yang dilapisi waring atau karung plastik.
Mendapati sesosok bayi tanpa kehadiran pihak orang tua di tengah malam buta, Mudi pun bergegas melapor ke aparat Desa Suranenggala Lor. Aparat desa meneruskan laporan itu ke Polsek Kapatekan.
Mendapat laporan, petugas Polsek Kapetakan pun bergegas menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Bayi malang itu langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pemeriksaan medis.
Pihak Puskesmas Suranenggala pun langsung memeriksa bayi. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut baru berusia sekitar dua jam saat ditemukan, dengan berat badan 3,2 kilogram dan panjang 49 sentimeter.
Meski lahir tanpa bantuan medis, kondisi bayi dinyatakan sehat dan kini dalam pengawasan tenaga kesehatan puskesmas setempat.
Kapolsek Kapetakan melalui Kanitreskrim Ipda Marno mengatakan, pihaknya langsung mendatangi TKP usai mendapat laporan penemuan bayi yang diduga dibuang orang tua tidak bertanggung jawab.
“Saat ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut terbungkus kain dan ditaruh di ember bekas. Kami menduga bayi tersebut baru dilahirkan,” kata Ipda Marno, Selasa, 28 Oktober 2025 siang.
Guna kepentingan penyelidikan, pihak Polsek Kapetakan pun melakukan olah TKP penemuan bayi tersebut. Melalui olah TKP, polisi dapat memperkirakan waktu pembuangan bayi dilakukan.
“Alhamdulillah kondisi bayi sehat, beruntung karena cepat ada yang menemukan,” ujarnya.
Pihak kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi dan mengimbau masyarakat agar memberikan informasi sekecil apa pun yang dapat membantu proses penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku pembuangan bayi malang tersebut.
“Jika ada masyarakat yang mengetahui adanya kejanggalan tetangga atau saudara yang sebelumnya hamil atau seperti apa silakan melapor, kami akan tindak lanjuti. Identitas pelapor kami jamin kerahasiaannya,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.