SUARA CIREBON – Warga Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dihebohkan dengan fenomena langka, tumbuhnya bunga bangkai raksasa (amorphophallus titanum) di area sekitar pemakaman Mbah Musa Mahar Sidiq Wanantara.
Ketua RT 11 Blok Wanantara, Sulaeman, menjelaskan, bunga itu pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah membersihkan area makam.
“Saya memang kurang tahu tepatnya siapa, cuma menurut cerita kebetulan ada yang membersihkan makam terus menemukan adanya bunga tersebut,” kata Sulaeman, Kamis, 13 Novemebr 2025.
Menurut Suleman, sepanjang pengetahuannya, keberadaan bunga bangkai yang tumbuh di Desa Kubang, merupakan yang pertama kali terjadi. Bunga bangkai itu tumbuh setinggi sekitar 50 centimeter dan lebar 60 centimeter.
”Aromanya agak begitu menyengat khas bunga bangkai. Sekarang sudah sekitar enam hari sejak pertama kali muncul. Saya tidak menyangka bunga langka itu bisa tumbuh di sekitar pemakaman,” ujarnya.
Kabar pemenuan bunga bangka raksasa di Desa Kubang pun langsung menyebar luas di media sosial. Peristiwa itu sontak menarik perhatian warga yang penasaran untuk melihat langsung bentuk dan aroma bunga yang dikenal menyebarkan aroma seperti bangkai.
“Fenomena tumbuhnya bunga bangkai ini sangat unik, makanya banyak warga yang pada ngelihat dan juga menarik perhatian warga dari luar Desa Kubang,” tandasnya.
Sementara itu salah satu pengunjung asal Desa Wanasaba Kidul, Ahmad Fatin, mengaku sengaja datang karena penasaran untuk melihat langsung penampakan bunga bangkai, setelah mengetahui kabar dari grup WhatsApp warga.
”Karena penasaran, jadi mau lihat bagaimana sih bentuknya, soalnya selama ini kan cuma lihat di tv-tv. Begitu melihat langsung merasa takjub dengan kehadiran bunga langka itu,” ujar Ahmad Fatin.
Ia merasa terhibur karena banyak sekali warga sekitar dan tetangga-tetangga desa yang penasaran melihat langsung bunga bangkai raksasa tersebut.
“Selain penasaran untuk melihat bentuknya, saya juga untuk mencari sensasi karena ada bau-bau yang menyengat kayak gitu,” katanya.
Pantauan Suara Cirebon, bunga bangkai yang tumbuh di pemakaman itu berwarna kecoklatan dengan kelopak melebar ke luar. Setelah enam hari sejak ditemukan, bunga tersebut mulai agak layu namun masih berdiri tegak dengan tinggi sekitar 50 centimeter dan lebar 60 centimeter.
Titik tumbuh bunga berada di sisi barat area pemakaman tepat di gang menuju permukiman warga. Dari puluhan makam yang ada salah satunya merupakan makam sesepuh desa, Mbah Muda Mahar Syushidik.
“Kendati baunya menyengat banyak warga justru menjadikan momen langka itu sebagai ajang swafoto dan cerita unik yang jarang terjadi di wilayah Kecamatan Talun,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.