SUARA CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon akan merekonstruksi gedung Sekretariat Daerah (Setda) pada tahun 2026 mendatang.
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Cirebon, Arif Kurniawan mengatakan, seiring dengan perbaikan struktur bangunan gedung Setda yang akan dilakukan, saat ini Pemkot tengah mencari gedung yang akan dijadikan sebagai kantor sementara.
“Tahun 2026 nanti gedung setda akan dilakukan perbaikan struktur, maka mau tidak mau kami harus mencari kantor sementara untuk melakukan pekerjaan,” kata Arif kepada wartawan, Senin, 24 November 2025.
Menurut Arif, ada dua alternatif tempat yang akan dijadikan kantor sementara pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Setda yakni, Grage City Mall (GCM) dan kompleks perkantoran Bima.
“Di GCM baru obrolan Pak Wali dengan kita-kita, jadi memang masih tahapan rencana belum menentukan, alternatif lainnya di Bima bekas dulu yang pernah dipakai Sekretariat Daerah,” katanya.
Mengenai rencana tersebut, pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Diharapkan, bulan Desember sudah ada kejelasan.
“Kami tunggu kabar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mudah-mudahan Desember ini ada kejelasan terkait bantuan dari Pemprov untuk perbaikan. Apabila sudah pasti, akan kita masukkan di APBD parsial,” katanya.
Arif memastikan detail engineering design (DED) untuk restrukturisasi gedung Setda Kota Cirebon sudah disiapkan oleh Pemkot Cirebon
“Ded sudah kita sediakan. Dari awal dari Pemkot bekerja sama dengan Politeknik Bandung,” ujarnya.
Menurutnya, biaya restrukturisasi gedung Setda Kota Cirebon berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp15 miliar.
“Baru restrukturisasi saja Rp15 miliar, kita perbaiki yang paling urgen yang paling riskan itu di lantai 4 dan lantai 5,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
