INGKAR janji BPJS yang tidak mampu menjalankan kesimpulan rapat dengan Komisi IX berbuah usulan hak interpelasi dari FPKS. Dampak lainnya, terjadi migrasi 800 ribuan peserta kelas 1 dan 2 ke kelas 3.
“Sikap BPJS Kesehatan yang tetap bersikukuh menagih kenaikan iuran pada peserta kelas 3 mandiri menunjukan tidak adanya political will untuk berpihak pada rakyat. Pemerintah seakan mati nurani dan hati kecilnya dalam melihat kesengsaraan rakyat,” ujar Dr Netty Prasetiyani MSi sesaat setelah rapat internal Komisi IX, Selasa (21/1).
BACA JUGA: Desa Tanggung BPJS, No Problem!
Menurutnya, dalam RDP Komisi IX dengan Kemenkes RI, BPJS dan DJSN, pada Senin (20/1), sebagian besar anggota komisi IX sudah menyatakan keberatan dengan sikap BPJS, bahkan jika belum ada solusi, komisi IX minta agar rapat tidak perlu dilanjutkan.
“Wajarlah kalau kami semua marah dan kecewa dengan sikap BPJS. Masa sih pemerintah tidak mampu menolong rakyatnya mendapat layanan kesehatan, sementara uang rakyat digunakan ratusan trilyun untuk membayar hutang dan bunganya. Ini kan bukti managemen keuangan negara yang buruk,” tandas Netty.