Wali Kota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, bagi para pedagang sebetulnya tidak masalah berjualan di manapun, asal barang dagangan mereka laku terjual. Dia menuturkan, Pemkot Cirebon akan melakukan negosiasi dan pendekatan dengan instansi swasta ataupun lainnya yang berada di area tujuan program bina lingkungan PKL.
BACA JUGA: Jadi Perguruan Tinggi Pertama Miliki NPWZ, Rektor IAIN Cirebon: UPZ Dapat Berikan Energi Positif
“Tujuan program ini agar Kota Cirebon tertib akan tetapi kebutuhan ekonomi masyarakat tetap berjalan,” katanya saat menerima audiensi Forum PKL Kota Cirebon, Jumat (7/2).
Azis berharap para PKL mendukung program Pemda Kota Cirebon, apalagi tahun 2020 ini akan diresmikan destinasi wisata baru yaitu destinasi Wisata Kota Lama. “Kami nantinya akan membangun shelter-shelter PKL di destinasi wisata,” katanya.
Terkait destinasi wisata Kota Lama, Azis menambahkan rencananya dibangun di Kawasan BAT sebagai pusatnya, kemudian dibangun Taman Kebumen yang lokasinya tidak jauh dari Wisata Kota Lama.
“Kami berpesan para pedagang tidak berpikir bahwa peraturan yang dibuat adalah keliru, sebab tujuan aturan untuk kebaikan masyarakat Kota Cirebon,” tambahnya.
BACA JUGA: Tanggul Sungai Ciwaringin Amblas, Jalan Penghubung Terancam Habis
Pemkot Cirebon kata Azis akan total membangun destinasi wisata sebab sektor itu satu-satunya yang paling memungkinkan dibangun untuk kemajuan kota. “Maka untuk menarik agar wisata mau datang, kotanya harus tertib, bersih dan aman,” tuturnya. (M Surya)