“Sehingga, pada tahun 2020 ini seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Cirebon sudah siap melayani pasien HIV dan AIDS. Kalau anggaran sudah turun, kami akan siapkan SDM atau peralatannya,” papar Enny.
Enny menambahkan, jumlah pengidap HIV dan AIDS di Kabupaten Cirebon, hingga akhir 2019 mencapai 1.993 orang. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun 2018 sebanyak 1.812 orang. Meningkatnya jumlah pengidap AIDS di Kabupaten Cirebon, kata Enny, karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahaya penyakit menular tersebut.
BACA JUGA: Pengelola Perbaiki Jalan Pasar yang Seperti Sawah
Selain itu, faktor lain terjadinya penularan penyakit tersebut adalah karena masyarakat sering melakukan kegiatan atau aktivitas yang bisa memunculkan AIDS. Salah satunya pengggunaan jarum suntik bersama-sama dan seks bebas.