CIREBON,SC- Mewabahnya Corona Virus Disiase 2019 (Covid-19), berdampak pada berhentinya aktivitas dari sebagian masyarakat baik dari kalangan buruh lepas, pedagang, pengemudi ojek online, nelayan, tukang becak maupun pelajar.
Salah seorang pedagang di wilayah Kota Cirebon, Priyatin, menyatakan kepada Suara Cirebon dirinya mengaku sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19 yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
BACA JUGA: Covid Tak Kunjung Berlalu, Driver Ojol Mengeluh
“Sejak virus Covid-19 masuk ke Indonesia, pendapatan saya langsung turun drastis menjadi lebih dari 50 persen. Sebelum ada Covid-19, per hari bisa dapat keuntungan 700 ribu. Untuk sekarang sangat sulit. Bisa dapat penghasilan 200 ribu per hari, udah Alhamdulillah,” tuturnya.
Selain menurunnya pendapatan dari warung yang dikelolanya, Priyatin pun mengaku belum mendapatkan bantuan dari pihak mana pun. Dirinya mengaku belum mendapatkan bantuan, baik berupa masker, hand sanitizer maupun sembako. Dia juga berharap, agar virus yang melanda Indonesia segera reda, selain itu, bantuan pun segera turun. (Syaefullah)