ASTANAJAPURA, SC- Ditengarai ada banyak warga yang luput dari perhatian Pemerintah terkait bantuan baik berupa Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Camat Astanajapura, Kabupaten Cirebon, M. Iing Tadjudin, memberikan perhatian khusus untuk persoalan tersebut.
Untuk menyikapi hal tersebut, Camat Astanajapura mengundang seluruh Pengurus atau Kordinator, PKH maupun BPNT pada Rabu (14/04/2020). Dalam pertemuan yang bertempat di aula kantor Kecamatan Astanajapura tersebut, seluruh kordinator atau pengurus ditanya seputar kendala dan persoalan apa yang terjadi selama ini. Salah seorang Pengurus E-Warung menyampaikan temuannya perihal dugaan adanya pungutan selama penyaluran PKH.
Menyikapi hal tersebut, camat Asjap mengakui telah terjadi pungutan dengan berbagai dalih, namun saat ini karena dirinya bertindak sebagai penanggungjawab terkait penyaluran program PKH maupun BPNT, maka dirinya menegaskan agar hal tersebut tak terjadi kembali.
“Yang lalu biarlah berlalu. Saat ini, mari kita evaluasi dan lakukan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat. Dan saya tidak mau lagi mendengar adanya pungutan dalam bentuk apapun dan dengan dalih apapun,“ tegas Iing.
BACA JUGA: Pemdes Setupatok Bagikan 2.000 Masker
Iing menganjurkan kepada pengurus PKH maupun BPNT untuk melakukan tugasnya sesuai Tupoksi yaitu menyalurkan bantuan dengan benar sesuai data. Bilamana ada masyarakat yang menuntut atau meminta namanya dimasukkan sebagai penerima manfaat, maka saran Iing, jangan sekali-kali berjanji untuk siap memenuhi keinginan mereka dengan meminta data warga.
“Ini akan menimbulkan persoalan baru. Jadi saya tegaskan, salurkan hak mereka sesuai data yang ada, dan teruslah menjalin komunikasi yang baik, entah dengan pemerintah desa ataupun kecamatan, jangan sampai kita melangkah tapi tidak tahu arahnya kemana,“ ujar Iing.
BACA JUGA: Kuwu Beringin Ajak Masyarakat untuk Bersama Lawan Corona
Pertemuan tersebut selain menampung segala persoalan yang selama ini terjadi, juga untuk mempererat tali silaturahmi, agar Pengurus PKH maupun BPNT dari desa yang berbeda saling mengenal dan saling bekerjasama dengan baik. (Agus)