CIREBON, SC- Puluhan Wartawan dari berbagai media, baik cetak, online maupun elektronik, menjalani pemeriksaan kesehatan rapid test di Covid Center Watubelah, Sumber, Rabu (29/4/2020). Rapid test dilakukan mengingat profesi wartawan dinilai sangat rentan terpapar Covid-19.
Kabag Humas Setda Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Pemkab Cirebon. Hal itu, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Cirebon kepada para Jurnalis agar bisa menjalankan tugasnya dengan tenang, aman dan nyaman di tengah pandemi Covid-19.
“Karena kami melihat awak media ini profesi yang rentan dan berpotensi besar (terpapar) covid-19,” ujar Nanan, Rabu (29/4/2020).
Menurut Nanan, kegiatan tersebut sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Nanan menjelaskan, profesi Jurnalis itu sebenarnya adalah Orang Dalam Risiko (ODR) yang sangat tinggi karena setiap hari selalu berhubungan dengan banyak narasumber.
“Tujuan utama pemeriksaan untuk kalangan jurnalis ini sebagai salah satu upaya awal untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan pekerja media. Kami berharap, dengan adanya rapid test ini para jurnalis bisa bekerja dengan tenang dan tetap bisa menyampaikan informasi yang benar ke publik,” kata Nanan.
Baca Juga: Gugus Tugas Kabupaten Cirebon Ingin RS Khusus Covid-19, Butuh Rp149 M
Melalui rapid test itu, Pemkab Cirebon ingin memastikan kesehatan pekerja media agar tetap dapat menjalankan tugas jurnalistiknya dan menyampaikan informasi terkait Covid-19 kepada masyarakat. Jumlah total Wartawan yang mendaftar rapid test sebanyak 31 orang.
Salah seorang Wartawan di Cirebon, Mamat Rahmat mengaku tenang usai dinyatakan negatif Covid-19. Dengan hasil rapid test itu dia bisa meyakinkan kepada keluarga bahwa selama menjalankan tugas sebagai Jurnalis dalam kondisi baik-baik saja.
Baca Juga: Kabupaten Cirebon Siap Sambut PSBB Jabar, Ini Waktunya
“Rapid test ini sangat penting karena bisa memberikan rasa tenang. Tadi hasilnya sudah saya share ke keluarga lewat WA. Saya akui selama ini terkadang saya diliputi kecemasan dengan status saya, apakah positif atau negatif,” ungkapnya. (Islah)